Sabtu, 30 April 2016
Jenis -jenis Panas bumi
Jenis - jenis panas bumi
1. Uap Basah
Pemanfaatan energi panas bumi yang ideal adalah bila panas bumi yang keluar dari perut bumi berupa uap kering, sehingga dapat digunakan langsung untuk menggerakkan turbin generator listrik. Namun uap kering yang demikian ini jarang ditemukan termasuk di Indonesia dan pada umumnya uap yang keluar berupa uap basah yang mengandung sejumlah air yang harus dipisahkan terlebih dulu sebelum digunakan untuk menggerakkan turbin. Jenis sumber energi panas bumi dalam bentuk uap basah agar dapat dimanfaatkan maka terlebih dahulu harus dilakukan pemisahan terhadap kandungan airnya sebelum digunakan untuk menggerakan turbin. Uap basah yang keluar dari perut bumi pada mulanya berupa air panas bertekanan tinggi yang pada saat menjelang permukaan bumi terpisah menjadi kira-kira 20 % uap dan 80 % air. Atas dasar ini maka untuk dapat memanfaatkan jenis uap basah ini diperlukan separator untuk memisahkan antara uap dan air. Uap yang telah dipisahkan dari air diteruskan ke turbin untuk menggerakkan generator listrik, sedangkan airnya disuntikkan kembali ke dalam bumi untuk menjaga keseimbangan air dalam tanah.
Energi panasbumi merupakan sumber energi lokal yang tidak dapat di ekspor dan sangat ideal untuk mengurangi peran bahan bakar fosil guna meningkatkan nilai tambah nasional dan merupakan sumber energi yang ideal untuk pengembangan daerah setempat. Selain itu, energi panas bumi adalah energi terbarukan yang tidak tergantung pada iklim dan cuaca, sehingga keandalan terhadap sumber energinya tinggi. Dari segi pengembangan sumber energi ini juga mempunyai fleksibilatas yang tinggi karena dalam memenuhi kebutuhan beban dapat dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan.Energi panas bumi yang ada di Indonesia pada saat ini dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu uap alam, air panas, dan batuan kering panas. Sejauh ini ketiga jenis panas bumi itu keberadaannya masih belum dimanfaatkan secara maksimal di Indonesia. Pemanfaatan energi panas bumi memang tidak mudah. Energi panas bumi yang umumnya berada di kedalaman 1.000-2.000 meter di bawah permukaan tanah sulit ditebak keberadaan dan “karakternya”. Untuk mengeksplorasi ke tiga jenis energi panas bumi diperlukan sumber daya yang tidak sedikit.
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi adalah pembangkit listrik (Power generator) yang menggunakan panas bumi sebagai energi penggeraknya.Untuk membangkitkan listrik dengan panas bumi dilakukan dengan mengebor tanah di daerah yang berpotensi panas bumi untuk membuat lubang gas panas yang akan dimanfaatkan untuk memanaskan ketel uap (boiler) sehingga uapnya bisa menggerakkan turbin uap yang tersambung ke Generator. Untuk panas bumi yang mempunyai tekanan tinggi, dapat langsung memutar turbin generator, setelah uap yang keluar dibersihkan terlebih dahulu. Pembangkit listrik tenaga panas bumi termasuk sumber energi terbaharui.
.
Adapun proses produksi listrik yang menggunakan energi panas bumi lebih jelasnya adalah sebagai berikut :
Uap dari sumur produksi mula-mula
dialirkan ke
steam receiving header
yang berfungsi menjamin pasokan uap tidak akan mengalami gangguan
meskipun terjadi perubahan pasokan dari sumur produksi. Selanjutnya melalui flow meter
dialirkan ke separator dan demister
untuk memisahkan zat-zat padat, silika dan bintik-bintik air yang terbawa didalamnya. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya vibrasi, erosi, dan pembentukan pada sudu dan nozzle turbine.
Uap yang telah bersih itu dialirkan melalui main steam valve/electric control valve/governor valve
menuju ke turbine
Di dalam turbine, uap tersebut berfungsi untuk memutar double flow condensing yang dikopel dengan generator pada kecepatan 3000 rpm.
Proses ini menghasilkan energi listrik dengan arus 3 phase, frekuensi 50 Hz, dan tegangan 11,8 kV. Melalui step-up transformer
arus listrik dinaikkan tegangannya hingga 150 kV, selanjutnya dihubungkan secara paralel dengan sistem penyaluran .
Agar turbin bekerja secara efisien, maka exhaust steam yang keluar dari turbin harus dalam kondisi vakum (0,10 bar), dengan mengkondensasikan uap dalam condenser
kontak langsung yang dipasang di bawah turbine. Exhaust steam dari turbin masuk dari sisi atas condenser, kemudian terkondensasi sebagai akibat penyerapan panas oleh air pendingin yang diinjeksikan lewat spray-nozzle.
Level kondensat dijaga selalu dalam kondisi normal oleh dua buah cooling water pump
lalu didinginkan dalam cooling water sebelum disirkulasikan kembali.
Untuk menjaga kevakuman condenser, gas yang tak terkondensasi harus dikeluarkan secara kontinyu oleh sistem ekstraksi gas.
Gas-gas ini mengandung: CO2 85-90% wt; H2S 3,5% wt; sisanya adalah N2 dan gas-gas lainnya.
2. Air panas yang keluar dari perut bumi pada umumnya berupa air asin panas yang disebut “brine” dan mengandung banyak mineral. Karena banyaknya kandungan mineral ini, maka air panas tidak dapat digunakan langsung sebab dapat menimbulkan penyumbatan pada pipa-pipa sistim pembangkit tenaga listrik. Untuk dapat memanfaatkan energi panas bumi jenis ini, digunakan sistem biner (dua buah sistem utama) yaitu wadah air panas sebagai sistem primemya dan sistem sekundernya berupa alat penukar panas (heat exchanger) yang akan menghasilkan uap untuk menggerakkan turbin. Energi panas bumi “uap panas” bersifat korosif, sehingga biaya awal pemanfaatannya lebih besar dibandingkan dengan energi panas bumi jenis lainnya.
3.Energi Panas Bumi Batuan Panas
Energi panas bumi jenis ketiga berupa batuan panas yang ada dalam perut bumi terjadi akibat berkontak dengan sumber panas bumi (magma). Energi panas bumi ini harus diambil sendiri dengan cara menyuntikkan air ke dalam batuan panas dan dibiarkan menjadi uap panas, kemudian diusahakan untuk dapat diambil kembali sebagai uap panas untuk menggerakkan turbin. Sumber batuan panas pada umumnya terletak jauh di dalam perut bumi, sehingga untuk memanfaatkannya perlu teknik pengeboran khusus yang memerlukan biaya cukup tinggi.
Energi yang berada pada Hot Dry Rock ( HDR ) ini disebut juga sebagai energi petrothermal, yang merupakan sumber terbesar dari energi panas bumi. HDR terletak pada kedalaman sedang dan bersifat impermeabel. Untuk menggunakan energi yang dimiliki HDR, perlu menginjeksikan air pada HDR dan mengembalikannya kembali ke permukaan. Hal ini membutuhkan mekanisme transportasi untuk dapat membuat batuan impermeabel menjadi struktur permeabel dengan luas permukaan perpindahan panas yang besar. Permukaan yang luas ini diperlukan karena sifat batu yang memiliki konduktivitas termal yang kecil. Proses perubahan batuan permeabel dapat dilakukan memecahkan batuan tersebut dengan menggunakan air bertekanan tinggi ataupun ledakan nuklir .Proses eksplorasi yang dilakukan terhadap jenis ini lebih aman dibandingkan dengan jenis hydrothermal yang kemungkinan besar memiliki fluida, baik berupa uap maupun air panas. Hal ini disebabkan jenis energi panas bumi ini memiliki tingkat korosi, erosi serta zat-zat beracun yang lebih rendah dibandingkan dengan jenis hydrothermal.
Ref : rudimayardi.wordpress
Perjalanan steam panas bumi
MBUH
MBUH....
1. Alqur'an wes njamen rejekine wong, tapi gen ana sing bingung kwatir ra madang...???
2.Ilmu tanpa adab percumah....
3. Adab tanpa ilmu ra mlaku...
4. Bingung milu se' ndi???
WES ANA PETUNJUKE :
Di jaman rosululloh, sesorang bertanya kepada rosululloh :
Ya Rosul, aku ini bodoh, dan ga tau apa2 ,ilmu agamaku sedikit, jikalau suatu saat seperti engkau bilang islam akan pecah menjadi beberapa golongan, aku harus ikut yg mana ya rosul....
Beliau menjawab.
"...maka engkau ikutlah golongan terbanyak .... "
5. Islam dade'na urip kepenak, udu urep se' angel.
6 .NITENI LIWAT MENELITI (RESEARCH)
Tuhan aku berguru kepada Mu
Tidak tidur di kereta waktu
Tuhan aku berguru kepada Mu
Meragukan setiap yang kutahu
(Tuhan Aku Berguru, album Raja Diraja, KiaiKanjeng)
Niteni
Pesan selanjutnya, bagaimana selalu berupaya untuk meragukan setiap hal yang diketahui. Dalam prosesnya kemudian manusia perlu mempertanyakan, mencari asal penyebab suatu hal terjadi, dan mempertanyakan esensi-esensi lain dalam kehidupan.
Suatu ketika di malam riuh yang sekonyong-konyong senyap, Cak Nun menegaskan bahwasanya hidup ini sederhana. Bila ingin memahami lebih banyak hal di dunia, orang Jawa punya lelaku “Titen” yang tidak ada padanannya dari bahasa apapun. Biasakan dengan Titen.
Kita bukan Nabi yang mungkin bisa “mengakses langsung” Tuhan sewaktu-waktu via Jibril ketika membutuhkan sebuah jawaban atas seabreg permasalahan. Tetapi kita dibekali akal. Maka sudah lumayan jelas bahwa maksud dari pemberian akal adalah untuk ngakali. Dalam level yang lebih praktis adalah meneliti dengan sungguh-sungguh, yang orang Jawa menyebutnya dengan “Titen”, teliti lan telaten.
Orang-orang terdahulu pada akhirnya mereka mampu memproduksi “lelaku-lelaku” yang salah satunya terangkum dalam primbon. Sayangnya seiring berjalan waktu, manusia semakin menurun “roso” nya (kepekaan) sehingga keinginan untuk melacak hal-hal yang “tidak logis” sangat kecil. Bagaimanapun, lelaku titen merupakan output dari sebuah “roso” yang kalau dalam bahasa ilmiah disebut kuriositas (rasa ingin tahu). Dan mungkin juga pembeda utama suatu mahluk layak disebut manusia (insan) atau belum itu terletak pada kualitas kuriositasnya.
Riset (Inggris : research) atau sering disebut penelitian memunculkan kata kerja meneliti. Jika meneliti ditarik kata dasarnya, maka akan ditemukan kata teliti. Kamus Besar Bahasa Indonesia mendeskripsikan bahwa teliti berarti cermat/saksama dan meneliti adalah memeriksa atau melakukan suatu penyelidikan.
Meneliti adalah pekerjaan siapapun yang ingin tahu. Ada keinginan untuk mencari sebuah pembenaran dari anggapan, hipotesis, asumsi atau perkiraan. Segala sesuatu yang masih menjadi hipotesis ataupun asumsi personal harus dibuktikan keabsahannya. Sehingga, kebenaran yang ditemukan dapat diterima secara massal, diterima secara umum sebagai sumbangsih terhadap ilmu pengetahuan. Sains menyebut proses pembenaran ini sebagai eksperimen atau riset, sedang para praktisi menyebutnya sebagai proses validasi.
Di dunia yang penuh dengan asumsi ini, banyak yang beranggapan bahwasanya tugas penelitian hanya disandang oleh kaum akademis atau yang duduk dibangku sekolah. Sementara di dunia akademis, masih banyak akademisi yang belum melek tentang penelitian itu sendiri. Lalu sebenarnya bagaimanakah posisi penelitian dalam kehidupan?
Dewasa ini penelitian terkadang dianggap sebagai sesuatu yang rumit. Seakan-akan menjadi suatu keharusan bahwa penelitian itu harus dilaporkan dengan berlembar-lembar kata intelektual, istilah-istilah sulit yang kadang sulit dimengerti orang awam. Seakan menjadi suatu kewajiban bahwa penelitian itu harus tembus jurnal Internasional.
Jika mengacu pada sistem akademis, memang benar adanya bahwa penelitian itu harus dilaporkan sebagai bentuk tanggung jawab akademisi. Diluar hingar bingar kehidupan akademisi yang selalu dikerubuti oleh hal-hal ilmiah. Banyak juga orang yang telah melakukan suatu penyelidikan.
Pencarian tanpa Tepi
Di dunia teknologi kita mengenal Steve Jobs. Steve Jobs dan timnya sudah banyak melakukan riset yang terbukti berhasil meski tidak pernah dipublikasikan melalui jurnal Internasional. Tapi hasil temuan perusahaannya diimplementasikan pada produk dan proven diterima masyarakat. Meski tidak berlabel akademis, pernyataan Steve diakui sebagai kebenaran karena sudah tervalidasi. Hingga ia mendapat pengakuan dan reputasi sebagai super class innovator bersama para teknokrat lain seperti Bill Gates (pendiri Microsoft), Mark Zuckerberg (pendiri Facebook) yang tidak menyandang gelar akademis namun diakui strategi marketnya. Para inovator tersebut berhasil menghadirkan produk unggulan yang bersifat painkiller (produk yang benar-benar dibutuhkan), bukan hanya vitamin.
Riset itu sebenarnya sederhana. Hanya saja setiap manusia yang tidak mendalami melihatnya sebagai sesuatu yang rumit. Bahkan peradaban kita di masa lalu sudah mencapai pada titik gemar meneliti (poso = ngeposnoroso sebagai niat mencari kebenaran). Menjalani penyelidikan dengan media bertapa dan menyendiri (takhali, takhali, tajjali). Contoh kecil lain dari peradaban sejarah masa lalu adalah ilmu falak (astronomi, weton, perhitungan hari buruk hari baik dsb), ilmu arsitektur (Borobudur, Prambanan dll) dan masih banyak yang lain.
Ilmu-ilmu tersebut layak dan pantas disebut sebagai bagian dari riset panjang peradaban nenek moyang. Meski hanya disampaikan bermedia cerita (crito = diicrit-icrit pokok roto) dari satu generasi ke generasi lain, tidak pernah ada jurnal ilmiahnya, namun nenek moyang tersebut memiliki metode dalam proses pencarian kebenaran. Tidak pernah disidangkan ataupun diseminarkan namun mendapatkan pengakuan hingga kini. Bahkan beberapa telah diuji secara ilmiah melalui tahapan keilmuan modern hasilnya berkesinambungan dan tidak bertentangan.
Manusia sejatinya diberikan potensi yang luar biasa. Hanya saja tak banyak yang menyadari. Dengan segala potensi itu. Sangat sayang jika hidup hanya bertujuan untuk diri sendiri, untuk memperkaya diri sendiri. Sayang sungguh sayang jika bahagia itu hanya bahagiamu sendiri. Sama halnya dengan tujuan penelitian, sayang jika penelitian dihentikan gara-gara sudah memenangkan lomba, sudah Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) selepas dapat dana, apalagi jika tujuan penelitian hanya mencari dana hibah.
Puncaknya, bahwa meneliti memiliki kemerdekaan sendiri. Penelitian tidak dimiliki oleh kaum akademisi saja, melainkan tugas meneliti ini adalah tugas seluruh manusia. Karena pada dasarnya setiap manusia tengah berproses untuk mendalami perjalanannya sebagai wujud pencarian tentang kebenaran yang sejati. Robbana ma kholaqta hadza bathila. Ya Tuhan kami, sungguh tidak ada yang sia-sia apa yang Engkau ciptakan. Untuk mencapai pemahaman bahwa tidak ada yang sia-sia, maka hal tersebut harus dibuktikan secara logis dan empiris. Maka ayat apapun dalam al-Quran sesungguhnya adalah dorongan untuk manusia agar terus melakukan pencarian, penelitian. Agar menjadi manusia yang rahmatan lil ‘alamin.....
NAFISATUL WAKHIDAH • 1 Oktober 2015
CAKNUN.COM
Bersambung...
Rabu, 27 April 2016
Macam - Macam Turbin
- turbin impuls
Perancangan Campuran Beton
Campuran Beton
Pencampuran beton dengan site mix
Berikut ini adalah tata cara perancangan campuran adukan beton menurut SK SNI 03-xxxx-2002
Langkah-langkah pokok cara perancangan menurut standar ini adalah :
Penghitungan nilai deviasi standar (S)
Penghitungan nilai tambah (margin (m)).
Penetapan kuat tekan beton yang disyaratkan (fc') pada umur beton tertentu.
Kuat tekan beton yang disyaratkan (fc') ditetapkan sesuai dengan persyaratan perencanaan strukturnya dalam buku Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS).
Kuat tekan minimum beton diperoleh dari perhitungan berikut.
Untuk langkah selanjutnya kuat tekan beton dari (a) dan (b) diambil yang terbesar.
Kuat tekan rata-rata perlu (fcr')
kuat tekan rata-rata perlu didapat dari rumus : fcr' = fc' + m
keterangan :
fcr' = Kuat tekan rata-rata perlu (Mpa)
fc' = Kuat tekan yang disyaratkan (Mpa)
m = nilai tambah (Mpa)
Penetapan jenis Semen Portland
Pada langkah ini dipilih, akan dipakai semen biasa atau semen yang cepat mengeras (Jika beton terkena pengaruh lingkungan yang mengandung sulfat bisa anda lihat pada posting berikut).
Penetapan jenis agregat
Jenis agregat kasar agregat halus ditetapkan, apakah berupa agregat alami (kerikil alami atau pasir alami) atau agregat buatan (batu pecah atau pasir buatan).
Penetapan Nilai fas (Faktor air semen)
Faktor air semen ditetapkan dengan cara yang tercantum pada postingan berikut.
Nilai faktor air semen maksimum diperoleh dari klik di sini.
Untuk perhitungan selanjutnya faktor air semen dari (a) dan (b) diambil yang terkecil.
Penetapan Nilai Slump.
Penetapan besar butir agregat maksimum.
Jumlah air yang diperlukan per meter kubik beton.
Berat semen per m3 beton
Berat semen per m3 beton dihitung dengan rumus :
Wsmn = (1/fas) x Wair
keterangan :
fas = nilai fas dari langkah (8)
Wair = berat air per m3 beton dari langkah (10).
Penetapan jenis agregat halus.
Proporsi berat agregat halus terhadap agregat campuran.
Berat jenis agregat campuran.
Perkiraan berat beton.
Dihitung kebutuhan berat agregat campuran.
Hitung berat agregat halus yang diperlukan, berdasarkan hasil dari langkah (13) dan (16).
Hitung berat agregat kasar yang diperlukan, berdasarkan hasil dari langkah (13) dan (16).
http://belajarsipil.blogspot
Dari
http://muhamadululazmi.blogspot
MENGHITUNG KOMPOSISI ADUKAN BETON
Adukan perbandingan beton 1 : 2 : 3
Perbandingan Semen, Pasir dan Batu Split/Kerikil 1 : 2 : 3.
Trus masing-masing jadi berapa volumenya ?
Pertama-tama kita harus mengetahui berapa bagian masing-masing item.
Semen : 1/6
Pasir : 2/6
Batu Split : 3/6
Jadi Semen mempunyai bagian 1/6 dari 1 m3 beton = 0,167 m3, Pasir mempunyai bagian 2/6 dari 1 m3 beton = 0,333 m3, Batu Split/Kerikil mempunyai bagian 3/6 dari 1 m3 beton= 0,5 m3.
Sekarang untuk pelaksanaannya bagaimana cara yang mudah untuk membuat adukan beton sesuai dengan takaran tadi.Pemisalan dalam membuat takaran. Takaran ini mengacu pada jumlah semen. Takaran biasanya dibuat dari kayu yang biasa disebut Dolak. Dolak ini dibuat sesuai dengan ukuran 1 (satu) sak semen (persegi). Jadi Takarannya menjadi : Semen = 1 dolak, Pasir = 2 dolak dan Batu Split/Kerikil = 3 dolak.
Perencanaan duct beton mempunyai ukuran 3 x 5 m2 . Maka harus mengetahui volume duct beton yang akan di buat. Misalkan perencanaan dengan ketebalan 10 cm, maka volume beton yang dibutuhkan adalah 3 x 5 x 0,1 m3 = 1,5 m3.
Dari perbandingan beton tadi volume kebutuhan masing-masing material adalah :
Semen = 1/6 x 1,5 m3 = 0,25 m3 atau jika dikonversi dalam satuan sak semen = Volume Semen : Volume 1 sak semen (mis ukuran 1 sak semen 50 kg = 0,1 x 0,4 x 0,6 = 0,024 m3) = 0,25 : 0,024 = 10,416 sak semen @ 50 kg.
Pasir = 2/6 x 1,5 m3 = 0,5 m3.
Batu Split/ Kerikil = 3/6 x 1,5 m3 = 0,75 m3.
Untuk kekuatannya bagaimana ? Apakah adukan beton 1 : 2 : 3 memenuhi syarat untuk kebutuhan pelaksanaan konstruksi duct beton ?
Untuk adukan beton 1 : 2 : 3 kurang lebih setara dengan Beton Mutu K-175 atau dengan kata lain mempunyai kuat tekan 175 kg / cm2, dimana cukup untuk memenuhi syarat kondisi kekuatan duct beton. Jika ingin menentukan kekuatan beton sesuai dengan SNI (Standard Nasional Indonesia) misal dengan adukan beton (site mix) dengan K-200 atau K-225 maka dapat mengacu pada Buku SNI tentang Komposisi Adukan Beton yang diterbitkan oleh Dinas PU.
Semoga bermanfaat
Tips Menambal Atap Asbes yang Bocor
Tips Menambal Atap Asbes yang Bocor
Jika atap rumah anda terbuat dari asbes dan mengalami kebocoran, tidak perlu kawatir, anda bisa mengikuti beberapa trik berikut ini agar atap asbes rumah anda tidak bocor lagi. Ada dua cara yang bisa anda pilih, menyesuaikan dengan bahan apa yang mudah didapat, Yaitu :
Cara Pertama (Menggunakan Plinkote):
Pertama sekali, bersihkanlah sekitar lokasi retak atau bocor dari debu dan kotoran.
Kemudian oleskan plinkote (dempul bodi mobil) pada area yang bocor. Buat olesan plinkote ini agak melebar sekitar 3 cm ke samping.
Lalu lapisi dengan kain perca. Lakukan saat plinkote masih basah.
Lalu pulas lagi dengan plinkote hingga tertutup rapat dan cukup tebal.
Biarkan hingga atap asbes anda kering.
Cara Kedua (Menggunakan Styrofoam):
Ambil gabus/styrofoam lalu potong menjadi ukuran kecil, sehingga bisa masuk pada wadah yang akan anda pakai.
Masukkan bensin kedalam kaleng bekas cat atau gelas bekas air mineral.
Masukkan potongan gabus kedalam bensin, aduk sampai larut sempurna.
Bersihkanlah sekitar lokasi retak atau bocor dari debu dan kotoran.
Tempelkan adonan tadi pada daerah yang retak atau bocor hingga tertutup secara merata.
Biarkan kering dengan sendirinya.
Tunggu beberapa saat, dan sekarang adonan tersebut akan mengeras dan menutup atap asbes anda yang bocor.
Semoga trik di atas bisa membantu anda saat menghadapi musim penghujan, selamat mencoba.
http://belajarsipil.blogspot
Mungkin Anda yang di Kontraktor Merasakan ini
Selasa, 26 April 2016
20 habaib paling berpengaruh di Indonesia #4 - #10
CERMIN CAKNUN
Cermin
DARI CAKNUN.COM
#1. Keunggulan
Keunggulan kita atas orang lain tidak ditentukan oleh kenyataan bahwa kita lebih berkuasa, lebih pandai atau lebih kaya. Melainkan ditentukan oleh tingkat manfaat kita atas orang banyak.
Harga pribadi kita di tengah orang banyak tidak bergantung pada tingginya pendapatan ekonomi saya, oleh sukses karier kita, atau oleh simbol-simbol reputasi yang bisa kita pamerkan. Melainkan bergantung pada seberapa banyak yang bisa kita berikan kepada orang banyak.
#2 MISTERI KESABARAN
Salah satu kenyataan yang sangat misterius bagi keterbatasan akal manusia adalah praktek-praktek kesabaran Tuhan. Mungkin itu yang menyebabkan Tuhan bergelar Maha Sabar, bukan sangat sabar, atau juga bukan terlalu sabar.
Begitu banyak manusia menyakiti manusia: batas pengetahuan kita adalah bahwa terhadap itu semua Tuhan Maha Sabar. Begitu banyak orang mencuri hak orang lain, begitu banyak hamba Allah memeras dan menindas kedaulatan hamba Allah yang lain, tapi ilmu kita terbentur pada dugaan bahwa Allah Maha Sabar.
Saya menyebut itu misteri. Sebab pasti Tuhan memiliki takaran kesabaranNya sendiri, memiliki kearifan dan strateginya sendiri, serta memiliki komprehensi penyikapan sendiri dalam rangkaian maksud dan kehendak yang sungguh tak terhingga untuk mampu disentuh oleh kerdilnya akal manusia.
Dalam penderitaan separah apapun, semoga kita terlindung dari kecenderungan untuk bersangka buruk kepada Tuhan.
#3 BLESSING DAN NDILALAH
Kata kebenaran, padanannya adalah the thruth, atau bahasa Arabnya: al-haq. Kita pakai kata itu ketika menjelaskan firman Tuhan, teologi, hukum, moral dan lain sebagainya.
Sedangkan kebetulan, akronim yang dipakai biasanya adalah blessing in disguise. Bahasa Al Qur’annya “min haitsu la yahtasib”. Bahasa Kejawennya: ndilalah, atau lengkapnya ndilalah kersaning Allah.
Istilah kebetulan biasanya dipakai untuk menjelaskan nasib baik yang tak disengaja, keberuntungan yang di luar perhitungan. Ya itu tadi: min haitsu la yahtasib, dari sesuatu yang tidak engkau perhitungkan. Kalau saya dianiaya orang, saya langsung kutip kata-kata Allah itu: min haitsu la yahtasib!, ada sesuatu yang tak engkau sangka-sangka akan mendatangimu. Atau ndilalah, yang bahasa aslinya: ‘indallah, atas kehendak Allah.
Pertanyaan kita adalah: mosok kehendak Allah itu hanya kebetulan, dan bukan kebenaran.
#4. Penumpang Dari Gang
EMHA AINUN NADJIB
Kita para sopir taksi memiliki perhitungan tentang wilayah-wilayah tertentu pada jam-jam tertentu yang kira-kira banyak penumpang. Kita memilih lahan mencari nafkah berdasarkan perhitungan peta pasar penumpang.
Demikianlah akal kita membaca dunia dan kehidupan.
Tapi pada suatu siang kita lewat di suatu jalan, pada jam tertentu, menit tertentu dan detik tertentu — muncullah seseorang dari dalam sebuah gang, yang langsung melambaikan tangan memanggil taksi kita.
Bisakah akal kita memperhitungkan atau memperkirakan adegan itu? Bisakah kita mengetahui bahwa pada detik itu seseorang akan nongol dari gang dan memanggil kita? Kalau tidak, siapakah yang mengatur pertemuan di sebuah detik itu?
Kalau kita lebih cepat lima detik, maka taksi lain yang akan dipanggil oleh calon penumpang dari gang itu.
Apakah kalau kita lewat terlalu cepat maka kita simpulkan bahwa memang itu bukan rejeki kita, melainkan rejeki kawan sopir taksi di belakang kita? Ataukah kita sedang dirancang untuk mendapatkan rejeki berikutnya yang lebih besar dari calon penumpang yang lain yang entah di mana nanti akan mencegat kita?
#5 Sekilo Beras dan Sebiji Ilmu
EMHA AINUN NADJIB • 31 Desember 2012
Seorang kawan berkata: “Semakin banyak kita menuangkan ilmu, jumlah ilmu di dalam diri kita justru semakin banyak. Itulah bedanya dengan benda. Itulah beda antara roh dengan jisim”.
Saya memprotes: “Jangan terlalu banyak omong tentang rohani. Masyarakat kita masih belum terpenuhi problem jasmaninya: kelayakan hidup belum merata, lapangan kerja semakin timpang jumlahnya dibanding pencari kerja. Semua itu urusan benda. Kalau kamu terlalu banyak omong tentang kehebatan rohani, nanti orang makin mundur daya juangnya untuk memperadilkan perolehan benda, nafkah keluarga, biaya sekolah anak-anak dan lain-lain”.
Kawan kita tertawa: “Saya justru bicara tentang benda, tolol!”, katanya ketus, “Ilmu bisa melipatgandakan benda, tapi benda tidak begitu punya kecenderungan untuk memuaikan ilmu, melainkan mengkerdilkannya”.
“Itu juga masih terlalu filosofis!”, saya memotong, “Berbicaralah tentang sekilo beras, misalnya”.
“Benih sekilo beras adalah sebiji ilmu. Perjuangan membagi adil beras, dipanglimai oleh ilmu. Rasa malu untuk tidak menumpuk sendiri beras-beras kehidupan sementara banyak orang lain setengah mati mencarinya, adalah juga berkat panduan ilmu”.
20 habaib paling berpengaruh di Indonesia #3
20 habaib berpengaruh #3
Habib Salim bin Ahmad bin Husain bin Sholeh bin Abdullah bin ‘Umar bin ‘Abdullah (BinJindan) bin Syaikhan bin Syaikh Abu Bakar bin Salim adalah ulama dan wali besar ini dilahirkan di Surabaya pada 18 Rajab 1324. Memulakan pengajiannya di Madrasah al-Khairiyyah, Surabaya sebelum melanjutkan pelajarannya ke Makkah, Tarim dan Timur Tengah. Berguru dengan ramai ulama. Seorang ahli hadis yang menghafal 70,000 hadis (i.e. ada yang mengatakan ratusan ribu hadis). Beliau juga seorang ahli sejarah yang hebat, sehingga diceritakan pernah beliau menulis surat dengan Ratu Belanda berisikan silsilah raja-raja Belanda dengan tepat. Hal ini amat mengkagumkan Ratu Belanda, lantas surat beliau diberi jawaban dan diberi pujian dan penghargaan, sebab tak disangka oleh Ratu Belanda, seorang ulama Indonesia yang mengetahui silsilahnya dengan tepat. Tetapi tanda penghargaan Ratu Belanda tersebut telah dibuang oleh Habib Salim kerana beliau tidak memerlukan penghargaan.
Dalam usaha dakwahnya, beliau telah mendirikan madrasah di Probolinggo serta mendirikan Majlis Ta’lim Fakhriyyah di Jakarta, selain merantau ke berbagai daerah Indonesia untuk tujuan dakwah dan ta’lim. Mempunyai ramai murid antaranya Kiyai Abdullah Syafi`i, Habib Abdullah bin Thoha as-Saqqaf, Kiyai Thohir Rohili, Habib Abdur Rahman al-Attas dan ramai lagi.
Habib Salim juga aktif dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia sehingga dipenjarakan oleh Belanda. Di zaman penjajahan Jepun, beliau juga sering dipenjara kerana ucapan-ucapannya yang tegas, bahkan setelah kemerdekaan Indonesia, beliau juga sering keluar masuk penjara kerana kritikannya yang tajam terhadap kerajaan apalagi dalam hal bersangkutan agama yang sentiasa ditegakkannya dengan lantang.
Sifat dan kepribadian luhurnya serta ilmunya yang luas menyebabkan ramai yang berguru kepada beliau, Presiden Soerkano sendiri pernah berguru dengan beliau dan sering dipanggil ke istana oleh Bung Karno. Waktu Perjanjian Renvil ditandatangani, beliau turut naik atas kapal Belanda tersebut bersama pemimpin Indonesia lain.
Ulama habaib Jakarta ini menguasai beberapa ilmu agama. Banyak ulama dan habaib
berguru kepadanya. Koleksi kitabnya berjumlah ratusan. Ia juga pejuang
kemerdekaan. Pada periode 1940-1960, di Jakarta ada tiga habaib yang seiring
sejalan dalam berdakwah. Mereka itu: Habib Ali bin Abdurahman Alhabsyi
(Kwitang), Ali bin Husein Alatas (Bungur) dan Habib Salim bin Jindan (Otista).
Hampir semua habaib dan ulama di Jakarta berguru kepada mereka, terutama kepada
Habib Salim bin Jindan - yang memiliki koleksi sekitar 15.000 kitab, termasuk
kitab yang langka. Sementara Habib Salim sendiri menulis sekitar 100 kitab,
antara lain tentang hadits dan tarikh, termasuk yang belum dicetak.
Lahir di Surabaya pada 18 Rajab 1324 (7 September 1906) dan wafat di Jakarta
pada 16 Rabiulawal 1389 (1 Juni 1969), nama lengkapnya Habib Salim bin Ahmad
bin Husain bin Saleh bin Abdullah bin Umar bin Abdullah bin Jindan. Seperti
lazimnya para ulama, sejak kecil ia juga mendapat pendidikan agama dari
ayahandanya.
Menginjak usia remaja ia memperdalam agama kepada Habib Abdullah bin Muhsin
Alatas (Habib Empang, Bogor), Habib Muhammad bin Ahmad Al-Muhdhar (Bondowoso),
Habib Muhammad bin Idrus Alhabsyi (Surabaya), Habib Abubakar bin Muhammad
Assegaf (Gresik), K.H. Cholil bin Abdul Muthalib (Kiai Cholil Bangkalan), dan
Habib Alwi bin Abdullah Syahab di Tarim, Hadramaut.
Selain itu ia juga berguru kepada Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfagih, seorang
ahli hadits dan fuqaha, yang sat itu juga memimpin Madrasah Al-Khairiyah di
Surabaya. Bukan hanya itu, ia juga rajin menghadiri beberapa majelis taklim
yang digelar oleh para ulama besar. Kalau dihitung, sudah ratusan ulama besar
yang ia kunjungi.
Dari perjalanan taklimnya itu, akhirnya Habib Salim mampu menguasai berbagai
ilmu agama, terutama hadits, tarikh dan nasab. Ia juga hafal sejumlah kitab
hadits. Berkat penguasaannya terhadap ilmu hadits ia mendapat gelar sebagai
muhaddist, dan karena menguasai ilmu sanad maka ia digelari sebagai musnid.
Mengenai guru-gurunya itu, Habib Salim pernah berkata, "Aku telah berkumpul dan
hadir di majelis mereka. Dan sesungguhnya majelis mereka menyerupai majelis
para sahabat Rasulullah SAW dimana terdapat kekhusyukan, ketenangan dan
kharisma mereka." Adapun guru yang paling berkesan di hatinya ialah Habib Alwi
bin Muhammad Alhaddad dan Habib Abubakar bin Muhammad Assegaf. Tentang mereka,
Habib Salim pernah berkata, "Cukuplah bagi kami mereka itu sebagai panutan dan
suri tauladan."
Pada 1940 ia hijrah ke Jakarta. Di sini selain membuka majelis taklim ia juga
berdakwah ke berbagai daerah. Di masa perjuangan menjelang kemerdekaan, Habib
Salim ikut serta membakar semangat para pejuang untuk berjihad melawan penjajah
Belanda. Itu sebabnya ia pernah ditangkap, baik di masa penjajahan Jepang
maupun ketika Belanda ingin kembali menjajah Indonesia seperti pada Aksi
Polisionil I pada 1947 dan 1948.
Dalam tahanan penjajah, ia sering disiksa: dipukul, ditendang, disetrum. Namun,
ia tetap tabah, pantang menyerah. Niatnya bukan hanya demi amar makruf nahi
munkar, menentang kebatilan dan kemungkaran, tetapi juga demi kemerdekaan tanah
airnya. Sebab, hubbul wathan minal iman - cinta tanah air adalah sebagian dari
pada iman.
Kembali Berdakwah
Setelah Indonesia benar-benar aman, Habib Salim sama sekali tidak mempedulikan
apakah perjuangannya demi kemerdekaan tanah air itu dihargai atau tidak. Ia
ikhlas berjuang, kemudian kembali membuka majelis taklim yang diberi nama
Qashar Al-Wafiddin. Ia juga kembalin berdakwah dan mengajar, baik di Jakarta,
di beberapa daerah maupun di luar negeri, seperti Singapura, Malaysia, Kamboja.
Ketika berdakwah di daerah-daerah itulah ia mengumpulkan data-data sejarah
Islam. Dengan cermat dan tekun ia kumpulkan sejarah perkembangan Islam di
Ternate, Maluku, Ambon, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara, Timor Timur, Pulau
Roti, Sumatera, Pulau Jawa. Ia juga mendirikan sebuah perpustakaan bernama
Al-Fakhriah.
Di masa itu Habib Salim juga dikenal sebagai ulama yang ahli dalam menjawab
berbagai persoalan - yang kadang-kadang menjebak. Misalnya, suatu hari, ketika
ia ditanya oleh seorang pendeta, "Habib, yang lebih mulia itu yang masih hidup
atau yang sudah mati?" Maka jawab Habib Salim, "Semua orang akan menjawab, yang
hidup lebih mulia dari yang mati. Sebab yang mati sudah jadi bangkai." Lalu
kata pendeta itu, "Kalau begitu Isa bin Maryam lebih mulia dari Muhammad bin
Abdullah. Sebab, Muhammad sudah meninggal, sementara Isa -- menurut keyakinan
Habib -- belum mati, masih hidup."
"Kalau begitu berarti ibu saya lebih mulia dari Maryam. Sebab, Maryam sudah
meninggal, sedang ibu saya masih hidup. Itu, dia ada di belakang," jawab Habib
Salim enteng. Mendengar jawaban diplomatis itu, si pendeta terbungkam seribu
bahasa, lalu pamit pulang. Ketika itu banyak kaum Nasrani yang akhirnya memeluk
Islam setelah bertukar pikiran dengan Habib Salim.
Habib Salim memang ahli berdebat dan orator ulung. Pendiriannya pun teguh.
Sejak lama, jauh-jauh hari, ia sudah memperingatkan bahaya kerusakan moral
akibat pornografi dan kemaksiatan. "Para wanita mestinya jangan membuka aurat
mereka, karena hal ini merupakan penyakit yang disebut tabarruj, atau
memamerkan aurat, yang bisa menyebar ke seluruh rumah kaum muslimin," kata
Habib Salim kala itu.
Ulama besar ini wafat di Jakarta pada 16 Rabiulawal 1389 (1 Juni 1969). Ketika
itu ratusan ribu kaum muslimin dari berbagai pelosok datang bertakziah ke
rumahnya di Jalan Otto Iskandar Dinata, Jakarta Timur. Iring-iringan para
pelayat begitu panjang sampai ke Condet. Jasadnya dimakamkan di kompleks Masjid
Alhawi, Condet, Jakarta Timur.
Almarhum meninggalkan dua putera, Habib Shalahudin dan Habib Novel yang juga
sudah menyusul ayahandanya. Namun, dakwah mereka tetap diteruskan oleh anak
keturunan mereka. Mereka, misalnya, membuka majelis taklim dan menggelar maulid
(termasuk haul Habib Salim) di rumah peninggalan Habib Salim di Jalan Otto
Iskandar Dinata.
Belakangan, nama perpustakaan Habib Salim, yaitu Al-Fachriyyah, diresmikan
sebagai nama pondok pesantren yang didirikan oleh Habib Novel bin Salim di
Ciledug, Tangerang. Kini pesantren tersebut diasuh oleh Habib Jindan bin Novel
bin Salim dan Habib Ahmad bin Novel bin Salim - dua putra almarhum Habib Novel.
"Sekarang ini sulit mendapatkan seorang ulama seperti jid (kakek) kami. Meski
begitu, kami tetap mewarisi semangatnya dalam berdakwah di daerah-daerah yang
sulit dijangkau," kata Habib Ahmad, cucu Habib Salim bin Jindan.
Ada sebuah nasihat almarhum Habib Salim bin Jindan yang sampai sekarang tetap
diingat oleh keturunan dan para jemaahnya, ialah pentingnya menjaga akhlak
keluarga. "Kewajiban kaum muslimin, khususnya orangtua untuk menasihati
keluarga mereka, menjaga dan mendidik mereka, menjauhkan mereka dari
orang-orang yang bisa merusak akhlak. Sebab, orangtua adalah wasilah
(perantara) dalam menuntun anak-anak. Nasihat seorang ayah dan ibu lebih
berpengaruh pada anak-anak dibanding nasehat orang lain."
Disarikan dari Manakib Habib Salim bin Jindan karya Habib Ahmad bin Novel bin
Salim
Senin, 25 April 2016
20 Habaib paling berpengaruh di Indonesia #2
20 Habaib paling berpengaruh di Indonesia #1
20 Besar Habaib indonesia #1
Sayyid Muhammad bin Alawi al Maliki al Hasani - Makkah
Ayahanda beliau adalah salah satu guru dari ulama-ulama sepuh di Indonesia, seperti :
Hadratus Syaikh K.H. Hasyim Asy’ari,
KH. Abdullah Faqih Langitan,
KH. Maimun Zubair dan lain-lain. . .
Sayyid Prof. Dr. Muhammad ibn Sayyid ‘Alawi ibn Sayyid ‘Abbas ibn Sayyid ‘Abdul ‘Aziz al-Maliki al-Hasani al-Makki al-Asy’ari asy-Syadzili lahir di Makkah pada tahun 1365 H. Pendidikan pertamanya adalah Madrasah Al-Falah, Makkah, dimana ayah beliau Sayyid Alawi bin Abbas al Maliki sebagai guru agama di sekolah tersebut yang juga merangkap sebagai pengajar di halaqah di Haram Makki.
Beliau juga belajar kepada ulama-ulama Makkah terkemuka lainnya, seperti Sayyid Amin Kutbi, Hassan Masshat, Muhammad Nur Sayf, Sa’id Yamani, dan lain-lain. Sayyid Muhammad memperoleh gelar Ph.D-nya dalam Studi Hadits dengan penghargaan tertinggi dari Jami’ al-Azhar di Mesir, pada saat baru berusia dua puluh lima tahun. Beliau kemudian melakukan perjalanan dalam rangka mengejar studi Hadits ke Afrika Utara, Timur Tengah, Turki, Yaman, dan juga anak benua Indo-Pakistan, dan memperoleh sertifikasi mengajar (ijazah) dan sanad dari Imam Habib Ahmad Mashhur al Haddad, Syaikh Hasanayn Makhluf, Ghumari bersaudara dari Marokko, Syekh Dya’uddin Qadiri di Madinah, Maulana Zakariyya Kandihlawi, dan banyak lainnya. Sayyid Muhammmad merupakan pendidik Ahlus Sunnah wal Jama’ah, seorang
‘alim kontemporer dalam ilmu hadits, ‘alim mufassir (penafsir) Qur’an, Fiqh, doktrin (‘aqidah), tasawwuf, dan biografi Nabawi (sirah).
Sayyid Muhammad al-Makki merupakan seorang ‘aliim yang mewarisi pekerjaan dakwah ayahanda, membina para santri dari berbagai daerah dan negara di dunia Islam di Makkah al-Mukarromah. Ayahanda beliau adalah salah satu guru dari ulama-ulama sepuh di Indonesia, seperti Hadratus Syaikh K.H. Hasyim Asy’ari, KH. Abdullah Faqih Langitan, KH. Maimun Zubair dan lain-lain. Dalam meneruskan perjuangan ayahandanya, Sayyid Muhammad sebelumnya mendapatkan sedikit kesulitan karena beliau merasa belum siap untuk menjadi pengganti ayahnya. Maka langkah pertama yang diambil adalah melanjutkan studi dan ta’limnya terlebih dahulu. Beliau berangkat ke Kairo dan Universitas al-Azhar Assyarif merupakan pilihannya. Setelah meraih S1, S2 dan S3 dalam fak Hadith dan Ushuluddin beliau kembali ke Makkah untuk melanjutkan perjalanan yang telah di tempuh sang ayah. Disamping mengajar di Masjidil Haram di halaqah, beliau diangkat sebagai dosen di Universitas King Abdul Aziz- Jeddah dan Univesitas Ummul Qura Makkah bagian ilmu Hadith dan Usuluddin. Cukup lama beliau menjalankan tugasnya sebagai dosen di dua Universitas tsb, sampai beliau memutuskan mengundurkan diri dan memilih mengajar di Masjidil Haram sambil membuka majlis ta’lim dan pondok di rumah beliau. Adapun pelajaran yang di berikan baik di masjidil haram atau di rumah tidak bertumpu pada ilmu tertentu seperti di Universitas, akan tetapi semua pelajaran yang diberikannya bisa di terima semua masyarakat baik masyarakat awam atau terpelajar, semua bisa menerima dan mencicipi apa yang diberikan Sayyid Muhammad Maka dari itu beliau selalu menitik beratkan untuk membuat rumah yang lebih besar dan bisa menampung lebih dari 500 murid per hari yang biasa dilakukan selepas sholat Maghrib sampai Isya di rumahnya di Hay al Rashifah. Begitu pula setiap bulan Ramadan dan hari raya, beliau selalu menerima semua tamu dan muridnya dengan tangan terbuka tanpa memilih golongan atau derajat. Semua di sisinya sama tamu-tamu dan murid murid, semua mendapat penghargaan yang sama dan semua mencicipi ilmu bersama.
Dari rumah beliau telah keluar ulama-ulama yang membawa panji Rasulallah ke suluruh pelosok permukaan bumi. Di Indonesia, India, Pakistan, Afrika, Eropa, Amerika, apa lagi di Asia yang merupakan sebagai orbit dakwah Sayyid Muhammad al Maliki, ribuan murid murid beliau yang bukan hanya menjadi kyai dan ulama akan tetapi tidak sedikit yang masuk ke dalam pemerintahan. Di samping pengajian dan taklim yang rutin di lakukan setiap hari, beliau juga mengasuh pondok yang jumlah santrinya tidak sedikit, semua berdatangan dari penjuru dunia, belajar, makan, dan minum tanpa di pungut biaya sepeser pun bahkan beliau memberikan beasiswa kepada para santri sebagai uang saku. Setelah beberapa tahun belajar, para santri dipulangkan ke negara-negara mereka untuk menyiarkan agama.
Sayyid Muhammad al Maliki dikenal sebagai guru, pengajar dan pendidik yang tidak beraliran keras, tidak berlebih- lebihan, dan selalu menerima hiwar dengan hikmah dan mauidhah hasanah. Beliau ingin mengangkat derajat dan martabat Muslimin menjadi manusia yang berperilaku, baik dalam muamalatnya kepada Allah dan kepada sesama, terhormat dalam perbuatan, tindakan serta pikiran dan perasaannya. Beliau adalah orang cerdas dan terpelajar, berani dan jujur serta adil dan cinta kasih terhadap sesama. Itulah ajaran utama Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki. Beliau selalu menerima dan menghargai pendapat orang dan menghormati orang yang tidak sealiran dengannya. Semua yang berlawanan diterima dengan sabar dan usaha menjawab dengan hikmah dan memecahkan sesuatu masalah dengan kenyataan dan dalil-dalil yang benar bukan dengan emosi dan pertikaian yang tidak bermutu dan berkesudahan.
Sayyid Muhammad tahu persis bahwa kelemahan Islam terdapat pada pertikaian para ulamanya dan ini memang yang diinginkan musuh Islam. Sampai-sampai beliau menerima dengan rela digeser dari kedudukannya baik di Universitas dan ta’lim beliau di masjidil Haram. Semua ini beliau terima dengan kesabaran dan keikhlasan bahkan beliau selalu menghormati orang orang yang tidak sependapat dan sealiran dengannya, semasih mereka memiliki pandangan khilaf yang bersumber dari al-Qur’an dan Sunah. Adapun ulama yang telah mendapat gemblengan dari Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki, mereka sangat pandai, di samping menguasai bahasa Arab, mereka juga menguasai ilmu-ilmu agama yang cukup untuk dijadikan pegangan dan referensi di negara-negara mereka. Pada akhir hayat beliau saat terjadi insiden teroris di Saudi Arabia, beliau mendapatkan undangan dari ketua umum Masjidil Haram Syekh Sholeh bin Abdurahman Alhushen untuk mengikuti “Hiwar Fikri” di Makkah yang diadakan pada tg 5 sd 9 DhulQo’idah 1424 H dengan judul “Al-qhuluw wal I’tidal Ruya Manhajiyyah Syamilah”, di sana beliau mendapat kehormatan untuk mengeluarkan pendapatnya tentang thatarruf atau yang lebih poluler disebut ajaran yang beraliran fundamentalists atau extremist (keras). Dan dari sana beliau telah meluncurkan sebuah buku yang sangat popular dikalangan masyarakat Saudi yang berjudul “Alqhuluw Dairah Fil Irhab Wa Ifsad Almujtama”.
Dari situ, mulailah pandangan dan pemikiran beliau tentang da’wah selalu mendapat sambutan dan penghargaan masyarakat luas. Pada tg 11/11/1424 H, beliau mendapat kesempatan untuk memberikan ceramah di hadapan wakil raja Amir Abdullah bin Abdul Aziz yang isinya beliau selalu menggaris-bawahi akan usaha menyatukan suara ulama dan menjalin persatuan dan kesatuan da’wah. Di samping tugas beliau sebagai da’i, pengajar, pembibing, dosen, penceramah dan segala bentuk kegiatan yang bermanfaat bagi agama, beliau juga seorang pujangga besar dan penulis unggul. Tidak kurang dari 100 buku yang telah dikarangnya, semuanya beredar di seluruh dunia. Tidak sedikit dari kitab-kitab beliau yang beredar telah diterjemahkan kedalam bahasa Inggris, Prancis, Urdu, Indonesia dll. Mafahim Yujibu an-Tusahhah (Konsep-konsep yang perlu diluruskan) adalah salah satu kitab karya Sayyid Muhammad, red. bersinar layaknya suatu kemilau mutiara.
Inilah seorang manusia yang menantang rekan-rekan senegaranya, kaum Salafi-Wahhabi, dan membuktikan kesalahan doktrin-doktrin mereka dengan menggunakan sumber-sumber dalil mereka. Untuk keberanian intelektualnya ini, Sayyid Muhammad dikucilkan oleh ‘rumah Najd’ dan dituduh sebagai “seorang yang sesat”. Beliau pun dicekal dari kedudukannya sebagai pengajar di Haram (yaitu di Masjidil Haram, Makkah, red.). Kitab-kitab karya beliau dilarang, bahkan kedudukan beliau sebagai professor di Umm ul-Qura pun dicabut. Beliau ditangkap dan passport-nya ditahan. Namun, dalam menghadapi semua hal tersebut, Sayyid Muhammad sama sekali tidak menunjukkan kepahitan dan keluh kesah. Beliau tak pernah menggunakan akal dan intelektualitasnya dalam amarah, melainkan menyalurkannya untuk memperkuat orang lain dengan ilmu (pengetahuan) dan tasawwuf.
Saat kaum Salafi-Wahhabi mendiskreditkan beliau, beliau pun menulis lebih banyak buku dan mendirikan Zawiyyah beliau sendiri yang menjadi “United Nations” (Perserikatan Bangsa- Bangsa) dari para ‘Ulama. Akhirnya, protes dari dunia Muslim memaksa kaum Salafi-Wahhabi untuk menghentikan usaha mereka mem-peti es-kan sang ‘alim kontemporer’ yang paling terkenal dalam mazhab Maliki ini. Beberapa di antara mereka bahkan mulai mendukung beliau. Kedengkian mereka sebenarnya didorong oleh fakta bahwa Sayyid Muhammad al-Maliki jauh lebih unggul untuk dijadikan tandingan mereka. Dengan sendirian saja, beliau mengambil Islam Sunni dari klaim tangan-tangan Neo-Khawarij Salafi-Wahhabi dan menempatkannya kembali ke tangan mayoritas ummat ini. Melalui berbagai karya-karyanya yang menonjol, beliau menyuntikkan kepercayaan diri yang amat dibutuhkan dalam perdebatan saat kaum jahil yang mengandalkan ijtihad pribadi mulai meracuni pemikiran umat Islam.
Beliau wafat hari jumat tgl 15 ramadhan 1425 H ( 2004 M) dan dimakamkan di pemakaman Al-Ma’la disamping makam istri Rasulullah Saw. Khadijah binti Khuailid Ra. dengan meninggalkan 6 putra, Ahmad, Abdullah, Alawi, Ali, al- Hasan dan al-Husen dan beberapa putri-putri yang tidak bisa disebut satu persatu disini. Dan yang menyaksikan pemakaman beliau hampir seluruh umat muslimin yang berada di Makkah pada saat itu termasuk para pejabat, ulama, para santri yang datang dari seluruh pelosok negeri, baik dari luar Makkah atau dari luar negeri. Semuanya menyaksikan hari terakhir beliau sebelum disemayamkan, setelah disholatkan di Masjidil Haram ba’da sholat isya yang dihadiri oleh tidak kurang dari sejuta manusia. Begitu pula selama tiga hari tiga malam rumahnya terbuka bagi ribuan orang yang ingin mengucapkan belasungkawa dan melakukan `aza’. Dan di hari terakhir `Aza, wakil Raja Saudi, Amir Abdullah bin Abdul Aziz dan Amir Sultan datang ke rumah beliau untuk memberikan sambutan belasungkawa dan mengucapkan selamat tinggal kepada pemimpin agama yang tidak bisa dilupakan umat.
Ketika jenazah Sayyid Muhammad Al Maliki hendak dishalatkan di Masjidil Haram, ribuan warga kota Mekkah bergantian menggusung jenazahnya. Dikabarkan toko-toko di sekitar Masjidil Haram yang dilewati jenazah mematikan lampu sebagai tanda dukacita. Kebesaran keluarga Al Maliki, bukan hanya di Indonesia, tapi juga di negara-negara Afrika, Mesir, dan Asia Tenggara. Jadi tidak heran dengan meninggalnya Sayyid Muhammad Al Maliki umat Islam telah kehilangan satu ulama yang telah mengoreskan tinta sejarah perjuangan menegakkan kalimat tauhid di muka bumi ini yang menjadi tauladan buat kita semua.
purnamarjuna.blogspot.com
Minggu, 24 April 2016
Omong Kosong HAJI
OMONG KOSONG HAJI
Buat Orang muslim yg berfikir semua harus masuk akal,... renungkan sedikit dan sadari. Bahwa AKALMU HANYA SEJENGKAL DIBANDING AHLI ILMU YG BENAR - TERUJI DAN BANYAK YANG MENGAKUI....
Shalat itu boleh dikata masih masuk akal. Gerakan-gerakannya jelas-jelas menggambarkan sikap menyembah dan memuja. Belum lagi bacaan-bacaannya.
Tapi Ibadah Haji??????
Coba pikir....!!?
Thawaf itu ya cuma lenggang-kangkung mengelilingi sebuah kubus. Tak ada rukun lainnya. Tak ada mantera atau doa apa pun yang diharuskan. Engkau bisa thawaf sambil ngerumpi soal Jokowi tanpa menciderai keabsahannya. Wira-wiri Shafa-Marwah pergi-pulang? Apalagi! Malah tak ada syarat bersuci. Dan wukuf? Kongkow di sebuah padang gersang. Boleh sambil tidur atau pun pingsan. Sesudah itu apa? Melempari tembok dengan kerikil!
Apa yang masuk akal dari semua itu????????????
Dulu, pada masa ketika Jumrah masih tiang yang ramping dan orang-orang harus berebut mengincarnya, ada seorang jemaah haji yang sampai frustrasi. Sedang konsentrasi mengincar, tangannya kesenggol hingga kerikilnya jatuh. Ia ulangi lagi, kesenggol lagi jatuh lagi. Ia ulangi, begitu lagi. Terus sampai entah berapa kali. Hingga di puncak kaku-hati, ia pun menjerit,
“Yaa Allaah Gustiiiii!!! Ini ngibadah cap apaaaa!!!”
Tapi tak bisa dijelaskan bukan berarti tak ada penjelasan. Engkau hanya tak tahu. Atau tak menemukan kata-kata untuknya. Nyatanya, jika kau sungguh percaya, ada sejenis rasa yang merembes dan mengendap ke dalam jiwamu saat kau melaksanakan laku haji itu. Rasa yang terus menyertaimu hingga kapan saja. Menghangati jiwamu dengan rindu. Dan mimpi abadi pengen balik lagi.
Saya sempat menduga, panggilan haji itu layaknya sebuah tantangan. Sejauh mana engkau percaya, hingga patuh disuruh apa saja. Bahkan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang bagi akal netral tak lebih dari omomg-kosong belaka.
Kalau kau tanya alasan untuk percaya, alasannya adalah bukti. Sejak pertama kali kesana, nyaris dua puluh tahuan yang lalu, semua hal duniawi yang saya minta dalam doa-doa saya di Tanah Suci sudah diijabahi. Tuntas. Tanpa sisa. Mulai dari isteri cantik sampai perubahan politik. Dituruti tanpa kecuali. Sekarang kalau akan kesana lagi, saya harus memikirkan permintaan yang baru.
Maka tak ada yang mengherankan kalau seorang seperti Simbah Kyai Maimun Zubair entah sejak kapan beristiqomah berangkat haji setiap tahunnya. Keterbatasan quota ONH tak pernah menghalangi beliau. Apa pun jalan yang mungkin, beliau tak ragu menempuhnya. Visa jenis apa pun beliau mau. Tak ada visa haji, visa ziarah pun boleh. Bahkan pernah beliau harus berangkat dengan visa tenaga kerja musiman. Yakni yang khusus untuk dipekerjakan selama musim haji saja.
Demikianlah. Syahdan, di gawang imigrasi Madinah, masalah datang. Petugas imigrasi tak percaya orang setua itu datang sebagai tenaga kerja. Ya logis to. Lha wong usia beliau sudah mendekati 90 tahun.
Mbah Maimun jelas tak mau menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dicecarkan saat interogasi. Kalau beliau terang-terangan bicara bahasa Arab dengan fasih dan lancar sekali, itu hanya berarti mementokkan kecurigaan petugas imigrasi. Maka beliau menyabarkan diri bertawakkal walau tertahan berjam-jam. Sampai kemudian seorang santri Sayyid Muhammad bin ‘Alawy Al Maliki, yang memang bertugas menjemput, menjadi terlalu cemas karena kalamaan menunggu. Lalu menerobos ke kantor imigrasi untuk mencari tahu. Dan cecaran pertanyaan petugas pun beralih kepadanya,
“Apa benar dia ini tenaga kerja?”
Iya!”
“Masa?”
“Saumpritt!”
“Setua ini?”
“Memangnya nggak boleh?”
“Kerja dimana coba?”
“Di rumah makan.”
“Orang setua ini mau disuruh kerja bagian apa?”
“Bagian icip-icip!”
Entah percaya betulan atau hanya karena kasihan atau karena karamah Mbah Maimun sendiri, petugas imigrasi akhirnya meloloskan beliau dengan status buruh rumah makan bagian mencicipi masakan.
By: Teronggosong
Kamis, 21 April 2016
Inti outsourcing
Keputusan Mahkamah Konstitusi Mengenai Outsourcing
(MK No. 27/PUU-IX/2011)
Intinya
Keputusan Mahkamah Konstitusi ini terkait dengan Pasal 59 yang berbunyi demikian:
(1) Perjanjian kerja untuk waktu tertentu hanya dapat dibuat untuk pekerjaan tertentu yang menurut jenis dan sifat atau kegiatan pekerjaannya akan selesai dalam waktu tertentu, yaitu :
pekerjaan yang sekali selesai atau yang sementara sifatnya;
pekerjaan yang diperkirakan penyelesaiannya dalam waktu yang tidak terlalu lama dan paling lama 3 (tiga) tahun;
pekerjaan yang bersifat musiman; atau
pekerjaan yang berhubungan dengan produk baru, kegiatan baru, atau produk tambahan yang masih dalam percobaan atau penjajakan.
(2) Perjanjian kerja untuk waktu tertentu tidak dapat diadakan untuk pekerjaan yang bersifat tetap.
(3) Perjanjian kerja untuk waktu tertentu dapat diperpanjang atau diperbaharui.
(4) Perjanjian kerja waktu tertentu yang didasarkan atas jangka waktu tertentu dapat diadakan untuk paling lama 2 (dua) tahun dan hanya boleh diperpanjang 1 (satu) kali untuk jangka waktu paling lama 1 (satu) tahun.
(5) Pengusaha yang bermaksud memperpanjang perjanjian kerja waktu tertentu tersebut, paling lama 7 (tujuh) hari sebelum perjanjian kerja waktu tertentu berakhir telah memberitahukan maksudnya secara tertulis kepada pekerja/buruh yang bersangkutan.
(6) Pembaruan perjanjian kerja waktu tertentu hanya dapat diadakan setelah melebihi masa tenggang waktu 30 (tiga puluh) hari berakhirnya perjanjian kerja waktu tertentu yang lama, pembaruan perjanjian kerja waktu tertentu ini hanya boleh dilakukan 1 (satu) kali dan paling lama 2 (dua) tahun.
(7) Perjanjian kerja untuk waktu tertentu yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), ayat (4), ayat (5), dan ayat (6) maka demi hukum menjadi perjanjian kerja waktu tidak tertentu.
(8) Hal-hal lain yang belum diatur dalam Pasal ini akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan Menteri.
Kemudian......
Berdasarkan Permen 19 Tahun 2012. Pekerjaan yang dapat diserahkan ke PPJP (Perusahaan Penyedia Jasa Pekerja/Buruh) adalah kegiatan Jasa Penunjang yakni :
1) Usaha Pelayanan Kebersihan (cleaning service)
2) Usaha Pelayanan makanan (catering)
3) Usaha Tenaga Pengamanan (security).
4) Usaha Penunjang Pertambangan dan Perminyakan.
5) Penyediaan angkutan bagi Pekerja (driver)
Sekilas tentang outsourcing
Outsourcing adalah pendelegasian operasi dan managemen harian dari suatu proses bisnis kepada pihak luar (perusahaan penyedia jasa outsourcing). Melalui pendelegasian, maka pengelolaan tak lagi dilakukan oleh perusahaan, melainkan dilimpahkan kepada perusahaan jasa outsourcing.[1]
ISTRI AHIR ZAMAN
Ciri istri ahir zaman
ISTRI ISTRI AKHIR ZAMAN.”
Oleh: Sulthonul ilmi Al Habib Salim Bin Abdullah Assyatiry
Rubbath Tareem.
“Inilah yang terjadi pada istri-istri pada akhir zaman ini.
Ketika mereka berada dirumahnya :
# Dihadapan suaminya mereka berpakaian seadanya, Rambut acak-acakan dan aroma badannyapun dibiarkan tak sedap dan Kalo bicara dengan suara keras dan tinggi.
Tetapi ketika keluar dari rumahnya :
# Didepan khalayak ramai bahkan didepan laki-laki lain mereka memakai pakaian-pakaian yang bagus Berdandan cantik dan memakai parfum, Kalo bicara dengan suara yang dilemah lembutkan, Mereka bebas keluar dari rumahnya tanpa ada
keberanian dari sang suami untuk menegur tetapi kebalikanya ketika suami terlambat pulang sedikit saja
langsung dibentak dan dinterogasi.
Wahai saudariku…
Inilah kenyataan yang terjadi pada rumah tangga kaum muslimin. Dimana yang memegang kendali dalam rumah
tangga adalah ISTRI. Bahkan terkadang suaminya adalah seorang yang abid
(Ahli ibadah), tapi dia telah membiarkan istrinya durhaka terhadapnya dengan tidak memberikan pendidikan
terhadap istri-istrinya.
Dalam hadits Nabi Rasullullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda :
“Sebaik-baik istri yaitu yang menyenangkanmu ketika
kamu lihat, taat kepadamu ketika kamu suruh, menjaga dirinya dan hartamu ketika kamu pergi.“
(HR.Thabarani)
Siapakah wanita yang paling baik…?
Jawab Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam :
“Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya,mentaati suami jika diperintah dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci.”
(HR. An-Nasai dan Ahmad)
Abdullah bin Abbas radhiallahuanhu,berkata :
“Sesungguhnya aku selalu berhias untuk istriku seperti berhiasnya dirinya untukku.”
Allahumma Sholli ‘Ala Sayyidina Muhammadin Wa ‘Ala Ali
Sayyidina Muhammad.
#Habib_Muhammad_Ahmad_Alhabsyi
Santri.net
Selasa, 19 April 2016
Silika untuk Pertanian
Senin, 18 April 2016
10 Jurusan Kuliah Terbaik (prospek kerja)
10 Jurusan Kuliah Dengan Prospek Kerja Terbaik
Versi. Berkuliah.com
Jurusan, Tips Kuliah di Luar Negeri, Tips
Umum Kuliah di Luar Negeri ????
Ini dia, satu masalah yang diributkan orang tua yang anaknya akan kuliah dan anak yang baru lulus SMA lalu akan kuliah. Kalau masuk jurusan ini besok mau jadi apa? Pertanyaan itu kerap kali mengusik pikiran pastinya. Daripada berpusing ria memikirkan hal tersebut, kru berkuliah.com sudah memberikan ulasannya buat kamu. Lalu bagaimana dengan yang sudah terlanjur kuliah dan tidak mengambil jurusan di bawah? Tidak masalah, akan ada 1001 profesi menanti sepanjang bersungguh-sungguh.
1. Biomedical engineering
Orang-orang yang berkuliah di bidang ilmu hayati, teknik dan kedokteran dapat melamar di berbagai jenis pekerjaan dengan prospek kerja yang stabil. Biro Statistik Tenaga Kerja di Amerika memperkirakan bidang Biomedical Engineering akan meningkat pertumbuhannya sebanyak 62% dalam bursa kerja pada tahun 2010 hingga 2020. Lulusan biomedical engineering bekerja dengan menerapkan prinsip-prinsip teknik dan teknologi untuk kesehatan. Pekerjaannya antara lain adalah meneliti, merancang dan mengembangkan produk medis seperti penggantian sendi atau instrumen bedah dengan robot, merancang atau memodifikasi peralatan untuk klien dengan kebutuhan khusus dalam masa rehabilitasi, serta mengelola penggunaan peralatan klinis di rumah sakit dan masyarakat. Lulusan biomedical engineering dipekerjakan oleh lembaga-lembaga pelayanan kesehatan, produsen peralatan medis dan departemen penelitian. Jabatannya bervariasi, tergantung pada posisi masing-masing orang dalam pekerjaan tersebut.
2. Biometrics
Bidang studi biometrics mengajarkan mahasiswa tentang cara membangun perangkat identifikasi otomatis seperti sistem identifikasi struktur wajah manusia. Industri dalam bidang ini diperkirakan akan terus tumbuh hingga $ 363.000.000 pada tahun 2018 menurut New York Transparency Market Research. Ilmu biometrics mengacu pada metrik yang terkait dengan karakteristik manusia beserta sifat-sifatnya. Hasil identifikasi tersebut digunakan dalam ilmu komputer sebagai sistem program dan kontrol akses. Ilmu ini juga digunakan untuk mengidentifikasi individu-individu dalam kelompok yang berada di bawah penelitian. Ilmu biometrics membutuhkan identifikasi yang khas karena karakteristik subjek yang diteliti digunakan dalam label untuk menggambarkan individu. Pengidentifikasian ini sering dikategorikan sebagai cabang ilmu fisiologis terhadap karakteristik perilaku makhluk hidup.
3. Ilmu komputer
Saat ini sangat banyak perusahaan yang membutuhkan keterampilan teknis dan non-teknis dari para mahasiswa lulusan ilmu komputer atau IT. Pada umumnya perusahaan-perusahaan tersebut bergerak di bidang konsultan IT dan penyedia layanan IT. Organisasi-organisasi besar yang membutuhkan karyawan sarjana IT biasanya bergerak di bidang telekomunikasi, kedirgantaraan dan pertahanan, jasa keuangan, ritel, dan sektor. Usaha kecil menengah (UKM) juga menyediakan berbagai peluang kerja bagi lulusan IT. Bisnis-bisnis wirausaha dapat pula dirintis para mahasiswa atau sarajan IT seperti pemrograman, pekerjaan online sebagai moderator, perbaikan bug, peningkatan fungsi program atau pembuatan aplikasi.
4. Software engineering
Para lulusan software engineering dapat bekerja dengan menciptakan dan memelihara aplikasi perangkat lunak menggunakan praktek ilmu komputer, manajemen proyek, teknik, domain aplikasi dan bidang lainnya. Mahasiswa bidang studi ini selama kuliah dapat mengkhususkan diri dalam topik-topik studi lanjutan seperti pengembangan aplikasi mobile atau sistem interaktif canggih seperti game serta aplikasi jenis baru yang menggunakan rancangan secara komputasi biologis. Tergantung pada organisasi dan perusahaannya, pekerjaan para lulusan software engineering dapat mencakup analisis sistem dan desainer sistem. Atau mereka dapat bekerja hanya pada pengujian sistem. Oleh karena itu mereka sering mengelola sistem pendukung yang dibutuhkan tim yang berbeda-beda dalam perkembangan sistem komputer.
5. Teknik lingkungan
Teknik lingkungan adalah penerapan ilmu pengetahuan dan teknik untuk membantu memperbaiki lingkungan seperti memperbaiki kualitas udara dan air. Penelitian dapat didasarkan pada pengolahan air limbah, efek rumah kaca, polusi air dan tanah serta banyak aspek lainnya. Para lulusan teknik lingkungan dapat bekerja melalui kontrak komersial atau pemerintah untuk menangani berbagai isu lingkungan. Pekerjaan mereka mencakup berbagai disiplin ilmu seperti analisis tanah dan pencemaran air, analisis mengenai dampak lingkungan, pemeriksaan lingkungan, pengelolaan limbah, pengembangan kebijakan dan sistem manajemen lingkungan. Klien utama mereka adalah lembaga pemerintah (termasuk dari pemerintah daerah dan nasional) dan organisasi yang berhubungan dengan industri air. Tugas utama mereka adalah mengidentifikasi tingkat kontaminasi di lingkungan darat, udara atau air dengan berbasis penelitian. Kemudian mereka melakukan penilaian untuk mengidentifikasi apakah sumber kontaminan dapat memiliki dampak negatif pada reseptor seperti manusia atau air tanah.
6. Teknik sipil
Para lulusan teknik sipil dapat bekerja di bidang yang melibatkan desain, pengembangan dan pembangunan sejumlah besar proyek-proyek di lingkungan buatan manusia dan alam. Peran mereka yang utama adalah menjaga agar hasil kerja aman dan tepat waktu dalam pengelolaan sumber daya pada proyek di berbagai bidang seperti pembangunan jalan raya, pengelolaan sampah, pembangunan wilayah pesisir dan rekayasa geoteknik. Para lulusan sipil bekerja sama dengan klien untuk merencanakan, mengelola, desain dan mengawasi pembangunan proyek. Dengan pengalaman kerja yang banyak, mereka dapat menjalankan proyek-proyek sebagai manajer. Program studi teknik sipil menawarkan banyak kesempatan pekerjaan serta kepuasan pekerjanya untuk membantu memperbaiki dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di berbagai lingkungan.
7. Geologi
Para lulusan geologi dapat bekerja dengan memperhatikan analisis teknis rinci mengenai material bumi dan menilai risiko bencana alam secara geologi. Peran mereka adalah untuk memastikan bahwa faktor-faktor geologi yang mempengaruhi pembangunan dapat diidentifikasi dan ditangani. Mereka juga menilai integritas tanah, batuan, air tanah dan kondisi alam lainnya sebelum memulai proyek-proyek pembangunan besar. Mereka juga menyarankan prosedur dan kesesuaian bahan bangunan yang tepat. Para lulusan geologi juga terlibat menganalisis dan mendesain pembangunan yang peka terhadap lingkungan, seperti tempat-tempat pelestarian alam. Dengan memantau perkembangan wilayah dan menganalisis kondisi tanah, mereka memastikan bahwa struktur bangunan bisa aman dalam jangka waktu pendek dan panjang.
8. Sistem informasi manajemen
Pekerjaan para lulusan sistem informasi manajemen adalah bertanggung jawab pada sistem komputer dalam perusahaan atau organisasi tempat mereka bekerja. Tugas-tugas utamanya adalah mengawasi instalasi, memastikan kembali sistem agar dapat beroperasi secara efektif, membeli perangkat keras dan perangkat lunak, menyediakan infrastruktur teknologi ICT untuk perusahaan atau organisasi, berkontribusi terhadap kebijakan organisasi mengenai standar kualitas sistem dan melakukan perencanaan strategis. Para lulusan sistem informasi manajemen dapat bekerja pada berbagai perusahaan atau organisasi dalam bidang industri dan sektor jasa. Pada umunya jabatan dalam pekerjaan terbagi menjadi staf teknisi, programmer dan administrator database. Sebelum memperoleh posisi tinggi sebagai manajer, para karyawan harus mempunyai banyak pengalaman di sektor teknis atau operasional.
9. Teknik perminyakan
Mahasiswa lulusan teknik perminyakan dapat bekerja dengan melakukan perencanaan biaya dan pengawasan operasi yang diperlukan untuk pengeboran sumur minyak dan gas. Mereka terlibat bekerja sejak desain awal untuk pengujian tanah hingga saat proses penyelesaian pengeboran. Tempat-tempat bekerjanya di
10. Matematika
Matematika adalah subjek dasar bagi banyak ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga ada banyak pekerjaan yang dapat diambil dengan gelar ini. Ada banyak perusahaan dan organisasi yang terus mengajukan lowongan pekerjaan bagi sarjana matematika dan statistik di berbagai sektor. Dengan gelar matematika, para sarjana bisa mengejar karir di industri minyak dan nuklir, dalam bidang kedokteran atau IT, serta berbagai pekerjaan lain di departemen pemerintahan. Para lulusan yang memiliki spesialisasi dalam statistik dapat menemukan pekerjaan di dewan pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, industri farmasi, perusahaan asuransi, riset pasar dan pemasaran perusahaan, bank dan perusahaan akuntansi. Ada juga kesempatan untuk bekerja dengan lembaga penelitian yang didanai publik atau lembaga pemerintah.
Senin, 11 April 2016
GAMBAR MINIATUR GEOTHERMAL 2 Fasa
Gambar Miniatur Geothermal
Siapa sih yang ga tau Panas Bumi ( Geothermal)
Pengen liat cara kerja secara gambar???
Cekidot gan...
Dimulai dari
1 . Sumur Produksi
2 . Separator
3. Rock Muffler
4. SCRUBBER
5. Turbin Generator
Sisa AIR dari STEAM menuju
6. Pompa HotWell
7.Cooling Tower
8. Sumur Injeksi
Itu STEAM nya gan .....
Dari separator juga ada air panas (Brine)
1. Dari SEPARATOR
2. Menuju AFT (SILENCER)
3. Parit Pendingin
4. Pond ( Tampungan Air)
5. Sumur Injeksi
Kamis, 07 April 2016
SEPARATOR DAN FUNGSINYA
Sabtu, 02 April 2016
Arti bid'ah terlengkap #8 (FINISH)
Dari santri.net
Sekalipun hadits di atas menggunakan kata kullu, namun bukan bermakna keseluruhan/semua, akan tetapi bermakna sebagian, yaitu mata yang melihat kepada ajnabiyah.
Lagipula jika kita artikan kalimat وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ secara teksual maka seharusnya semua hal baru yang tidak ada di zaman Rasul baik yang berhubungan dengan dunia atau yang berhubungan dengan agama adalah haram, karena Rasul dalam hadits tersebut mengatakan bid`ah secara mutlak. Akan tetapi jelas ini bukan yang dimaksud oleh Rasul. Dan tidak ada seorang ulamapun yang menyatakannya.
Hadits lain yang juga sering dijadikan dalil pelarangan semua bentuk perbuatan yang tidak terdapat di zaman Rasul adalah :
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ. رواه مسلم
“Dari ‘Aisyah RA. Ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa yang melakukan suatu perbuatan yang tiada perintah kami atasnya, maka amal itu ditolak” HR.Muslim.
Para ulama menyatakan bahwa hadits ini sebagai larangan dalam membuat-buat hukum baru yang tidak pernah dijelaskan dalam al-Qur’an ataupun Hadits, baik secara eksplisit (jelas) atau implisit (isyarat), kemudian diyakini sebagai suatu ibadah murni kepada Allah SWT sebagai bagian dari ajaran agama. Oleh karena itu, ulama membuat beberapa kriteria dalam permasalahan bid’ah ini, yaitu :
Pertama, jika perbuatan itu memiliki dasar dalil-dalil syar’i yang kuat, baik yang parsial (juz’i) atau umum, maka bukan tergolong bid’ah. Namun jika tidak ada dalil yang dapat dibuat sandaran, maka itulah bid’ah yang dilarang.
Kedua, memperhatikan pada ajaran ulama salaf (ulama pada abad l, ll dan lll H.). Apabila sudah diajarkan oleh mereka, atau memiliki landasan yang kuat dari ajaran kaidah yang mereka buat, maka perbuatan itu bukan tergolong bid’ah.
Ketiga, dengan jalan qiyas. Yakni, mengukur perbuatan tersebut dengan beberapa amaliyah yang telah ada hukumnya dari nash al-Qur’an dan Hadits. Apabila identik dengan perbuatan haram, maka perbuatan baru itu tergolong bid’ah muharromah. Apabila memiliki kemiripan dengan yang wajib, maka perbuatan baru itu tergolong wajib. Dan begitu seterusnya.
Dari uraian di atas setidaknya kita bisa memahami, bahwa hal baru tidak selalu diidentikkan dengan kesesatan. Islam bukan agama yang kaku, akan tetapi selalu fleksibel dengan perkembangan zaman dan keadaan, Seorang mukmin hendaknya bisa memanfaatkan keadaan dan membuat inovasi cemerlang untuk memajukan agamanya, jika dulu para sahabat berperang dengan kuda dan pedang maka bukan berarti kita pun harus berperang dengannya. Jika dahulu Nabi berdakwah dengan lisan dan tulisan, bukan berarti kita tak boleh menggunakan sarana komunikasi lain dalam berdakwah. akan tetapi juga jangan ngawur dalam membuat inovasinya, semua harus dalam rel yang sesuai dengan nafas syariat, dan hal tersebut tidak mungkin kita ketahui kecuali dengan belajar syariat terlebih dahulu. Jangan sampai karena kebodohan kita, kita dengan sembrono menuduh bid`ah suatu kaum padahal mereka adalah para ahli ibadah.
Di web asal SANTRI.NET disebutkan juga mengenai referensinya. Silahkan cekidot ke tkp. Juga ada Ebooknya.
Semoga bermanfaat.
Wassalam....
Arti bid'ah terlengkap #7
#7
Santri.net
Hadits-hadits mengenai bid`ah
Dalil andalan kaum yang mengingkari pembagian bid`ah adalah hadits riwayat Ibn Mas`ud, yaitu :
عَنْ عَبْدِ اللهِ ابْنِ مَسْعُوْدٍ, أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: أَلاَ وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ الأُمُورِ فَإِنَّ شَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلُّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ. رواه ابن ماجه
“Dari ‘Abdullah bin Mas’ud. Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: “ Ingatlah, berhati-hatilah kalian, jangan sampai membuat hal-hal baru. Karena perkara yang paling jelek adalah membuat hal baru . dan setiap perbuatan yang baru itu adalah bid’ah. Dan semua bid’ah itu sesat.” HR. Ibnu Majah.
Secara teksual memang hadits ini seolah melarang semua jenis bid`ah, melihat bahwa Rasul dalam hadits ini memakai kata كُلُّ Yang artinya adalah semua. Akan tetapi ulama berbeda pendapat mengenai ma`nanya terutama makna kalimat terakhir وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَة.
Pertama, Ulama menyatakan bahwa bid`ah yang dimaksud dalam hadits tersebut adalah bid`ah yang harus ditinjau dengan kacamata syar`iyah, telah kita bahas bahwa memang semua bid`ah harus ditinjau dengan kacamata syar`iyah. Karena bid`ah syar`iyah artinya adalah bid`ah yang perlu ditinjau dengan syariat, dengan demikian makna hadits tersebut adalah “ setiap bid`ah yang bertentangan dengan syariat adalah sesat “. Adapun yang tidak bertentangan maka diperbolehkan.
Kedua, Ada juga ulama’ yang mengatakan bahwa kata كُلُّ بِدْعَةٍ dalam hadits di atas adalah kata umum akan tetapi dikhususkan pada sebagian hal saja (عام مخصوص)(17), yaitu bid`ah yang buruk saja ,sehingga makna dari hadits ini adalah “setiap bid’ah yang buruk itu sesat” . Karena dalam bahasa arab, kata كُلّ tidak selalu berarti seluruh, kadang memiliki arti kebanyakan atau sebagian. Pengartian seperti Ini adalah lughat fasih yang banyak terdapat dalam banyak ayat dan hadits diantaranya :
Al Quran surat Al Kahfi : 79
أَمَّا السَّفِينَةُ فَكَانَتْ لِمَسَاكِينَ يَعْمَلُونَ فِي الْبَحْرِ فَأَرَدْتُ أَنْ أَعِيبَهَا وَكَانَ وَرَاءَهُمْ مَلِكٌ يَأْخُذُ كُلَّ سَفِينَةٍ غَصْبًا
”Adapun bahtera itu adalah kepunyaan orang-orang miskin yang bekerja di laut, dan aku bertujuan merusak bahtera itu, karena dihadapan mereka ada seorang raja yang merampas tiap-tiap bahtera “ Qs. Al Kahfi : 79
Dalam ayat ini meskipun digunakan kata كُل akan tetapi yang dimaksud adalah perahu yang bagus saja(18), oleh karena itulah Nabi Khidir membuat aib dalam perahu agar tidak dirampas oleh raja tersebut.
Al Quran surat An Naml 23
إِنِّي وَجَدْتُ امْرَأَةً تَمْلِكُهُمْ وَأُوتِيَتْ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ وَلَهَا عَرْشٌ عَظِيمٌ
“ Sesungguhnya aku menjumpai seorang wanita yang memerintah mereka, dan dia dianugerahi segala sesuatu dan dia memiliki singasana yang besar”
Ayat ini menceritakan mengenai Ratu Balqis, dalam ayat ini meskipun terdapat kata كُل akan tetapi yang dimaksud adalah sebagian saja, buktinya Ratu Balqis tidak memiliki kerajaan Nabi Sulaiman.
Al-Qu’an surat Al-Anbiya’ 30 :
ﻭَﺟَﻌَﻠْﻨَﺎ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤَﺎﺀِ ﻛُﻞَّ ﺷَﻲْﺀٍ ﺣَﻲٍّ
“Dan dari air kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” QS. Al-Anbiya’:30.
Meskipun ayat ini menggunakan kalimat kullu, namun tidak berarti semua makhluk hidup diciptakan dari air. Sebagaimana disebutkan dalam ayat al-Qur’an berikut ini:
ﻭَﺧَﻠَﻖَ ﺍﻟْﺠَﺎﻥَّ ﻣِﻦ ﻣَّﺎﺭِﺝٍ ﻣِّﻦ ﻧَّﺎﺭٍ
“Dan Allah SWT menciptakan Jin dari percikan api yang menyala”. QS. Ar-Rahman:15.
Begitu juga para malaikat, tidaklah Allah ciptakan dari air.
Hadits riwayat Imam Ahmad :
عَنِ الْأَشْعَرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ عَيْنٍ زَانِيَةٌ
Dari al-Asyari berkata: “ Rasulullah SAW bersabda: “ setiap mata berzina” (musnad Imam Ahmad)
Continue to #8
Arti bidah terlengkap #6
Dari santri.net
#6
Kemudian sahabat pertama yang menyatakan bahwa bid`ah tidak selalu buruk adalah Sayidina Umar yang mengatakan ketika melihat orang-orang melakukan shalat tarawih berjama`ah,
نعمت البدعة هذه (Inilah sebaik-baiknya bid`ah). Juga perkataannya kepada Sayidina Abu Bakar ketika menyarankan untuk mengumpulkan Al Quran, Sayidina Abu Bakar bertanya kepadanya “Bagaimana mungkin kamu melakukan apa yang tidak dilakukan Rasul “ Sayidina Umar berkata “ Demi Allah Ini adalah hal yang baik “. Sedangkan penerapan pembagian bid`ah menjadi hal baik dan buruk sudah dimulai sejak zaman Khalifah Abu Bakar dengan perbuatanya mengumpulkan Al Quran, dan penunjukkan Sayidina Umar sebagai Khalifah setelahnya, padahal Rasulullah SAW sebelum wafat tidak menunjukkan seorangpun untuk menjadi khalifah(12).
Para Thabi`in telah menerapkan pembagian ini. Paling agungnya thabiin yang menyatakan bahwa bid`ah terbagi menjadi dua adalah Imam Syafii, beliau berkata :
المحدثات من الأمور ضربانأحدهما ما أحدث مما يخالف كتابا أو سنة أو أثرا أو إجماعا فهذه البدعة الضلالة والثاني ما أحدث من الخير لا خلاف فيه لواحد من هذا، وهذه محدثة غير مذمومة،… ]البيهقي بإسناده في مناقب الشافعي
“Hal baru terbagi menjadi dua, pertama apa yang bertentangan dengan Al Quran, Sunah, atsar, dan ijma, maka inilah bid`ah dholalah. Yang kedua adalah hal baru dari kebaikan yang tidak bertentangan dengan salah satu dari yang telah disebut, maka tidak ada khilaf bagi seorangpun mengenainya bahwa hal baru ini tidak tercela….(13)”
Lihatlah bagaimana Imam Syafii menyatakan bahwa tidak ada khilaf sedikitpun mengenai kebolehan hal baru yang baik, ini menunjukkan bahwa para ulama di zaman Imam Syafii hampir seluruhnya telah memilah bid`ah kepada yang baik dan yang buruk.
Masih banyak lagi ulama Ahlu sunnah yang membagi bid`ah (baik dalam agama atau selainnya), menjadi bid`ah yang bisa diterima dan bid`ah yang ditolak. Diantaranya Imam Izudin bin Abdussalam, Imam Ghozali, Imam Nawawi, Imam Subki, Imam Suyuthi, Imam Ibn Hajar, Imam Asy Syaukhani dalam Nailul Author, Al Qostholani dalam Irsyadus saari, Az Zarqani dalam Syarah Muwatha, Al Halabi, dan masih banyak ulama lain yang tidak mungkin disebut satu per satu(14). Rasulullah saw telah bersabda :
إِنَّ أُمَّتِى لَنْ تَجْتَمِعَ عَلَى ضَلاَلَةٍ فَإِذَا رَأَيْتُمُ اخْتِلاَفًا فَعَلَيْكُمْ بِالسَّوَادِ الأَعْظَمِ. سنن ابن ماجه
“Sesungguhnya umatku tidak akan bersepakat atas kesesatan, jika kalian melihat pertentangan maka ikutilah kelompok terbesar”
Oleh karena itulah, sebagian ulama mengatakan, taqlid kepada pendapat ulama yang paling banyak lebih utama daripada taqlid kepada yang lebih senior.(15)
Bersambung #7
Arti bid'ah terlengkap#5
Arti bid'ah terlengkap #4
Bagian #4
Arti bid'ah terlengkap #2
Bagian ke 2
(Santri.net)
Khalifah Abu Bakar berani memerangi mereka yang menolak zakat, dan mengumpulkan al Quran, berwasiat agar yang memandikannya ketika wafat adalah istrinya. Sayidina Umar mengumpulkan orang untuk shalat tarawih berjama`ah, menerangi masjid dengan lampu-lampu, dan melakukan banyak hal baru dalam kepemerintahanya. Sayidina Utsman membukukan
Arti Bid'ah Terlengkap
BAGIAN 1