Mekanika Tanah
Dalam pengertian teknik secara umum, tanah didefinisikan sebagai material yang terdiri dari agregat
(butiran) mineral-mineral padat yang tidak tersementasikan (terikat secara kimia) satu sama lain dari bahan-bahan organik yang telah melapuk (yang berpartikel padat) disertai dengan zat cair dan gas mengisi ruang-ruang kosong di antara partikel-partikel padat tersebut. Tanah berguna sebagai bahan bangunan pada berbagai macam pekerjaan teknik sipil, disamping itu tanah berfungsi juga sebagai pendukung pondasi dari bangunan.Istilah Rekayasa Geoteknis didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan dan pelaksanaan dari bagian teknik sipil yang menyangkut material-material alam yang terdapat pada (dan dekat dengan) permukaan bumi. Dalam arti umumnya, rekayasa geoteknik juga mengikutsertakan aplikasi dari aplikasi-aplikasi dasar mekanika tanah dan mekanika batuan dalam masalah-masalah perancangan pondasi.
Masalah - Masalah
1.Bagaimana siklus batuan dan asal usul tanah?
2 Apa saja komposisi tanah?
3 Bagaimana klasifikasi tanah?
4.Bagaimana permeabilitas dan rembesan tanah?
5 Bagaimana konsep tegangan efektif?
6.Bagaimana tegangan-tegangan pada suatu massa tanah?
.7 Bagaimana kemampumampatan tanah?
8 Bagaimana pemadatan tanah?
2 Apa saja komposisi tanah?
3 Bagaimana klasifikasi tanah?
4.Bagaimana permeabilitas dan rembesan tanah?
5 Bagaimana konsep tegangan efektif?
6.Bagaimana tegangan-tegangan pada suatu massa tanah?
.7 Bagaimana kemampumampatan tanah?
8 Bagaimana pemadatan tanah?
Tujuan Penyelesaian Masalah
1 Untuk mengetahui siklus batuan dan asal usul tanah
2 Untuk mengetahui komposisi tanah
3 Untuk mengetahui klasifikasi tanah
4 Untuk mengetahui permeabilitas dan rembesan tanah
.5 Untuk mengetahui konsep tegangan efektif
6 Untuk mengetahui tegangan-tegangan pada suatu massa tanah
7 Untuk mengetahui kemampumampatan tanah
8 Untuk mengetahui pemadatan tanah
1 Untuk mengetahui siklus batuan dan asal usul tanah
2 Untuk mengetahui komposisi tanah
3 Untuk mengetahui klasifikasi tanah
4 Untuk mengetahui permeabilitas dan rembesan tanah
.5 Untuk mengetahui konsep tegangan efektif
6 Untuk mengetahui tegangan-tegangan pada suatu massa tanah
7 Untuk mengetahui kemampumampatan tanah
8 Untuk mengetahui pemadatan tanah
Manfaat Mempelajari Mekanika Tanah
1.Kita dapat mengetahui siklus batuan dan asal usul tanah
2.Kita dapat mengetahui komposisi tanah
3. Kita dapat mengetahui klasifikasi tanah
4. Kita dapat mengetahui permeabilitas dan rembesan tanah
5.Kita dapat mengetahui konsep tegangan efektif
6.Kita dapat mengetahui tegangan-tegangan pada suatu massa tanah
7.Kita dapat mengetahui kemampumampatan tanah
8.Kita dapat mengetahui pemadatan tanah
1.Kita dapat mengetahui siklus batuan dan asal usul tanah
2.Kita dapat mengetahui komposisi tanah
3. Kita dapat mengetahui klasifikasi tanah
4. Kita dapat mengetahui permeabilitas dan rembesan tanah
5.Kita dapat mengetahui konsep tegangan efektif
6.Kita dapat mengetahui tegangan-tegangan pada suatu massa tanah
7.Kita dapat mengetahui kemampumampatan tanah
8.Kita dapat mengetahui pemadatan tanah
Pembahasan
http://fyyfaacivil.blogspot.com
http://fyyfaacivil.blogspot.com
Kesimpulan dari pembahasan
1) Tanah didefinisikan sebagai material yang terdiri dari agregat (butiran) mineral-mineral padat yang tidak tersementasikan (terikat secara kimia) satu sama lain dari bahan-bahan organik yang telah melapuk (yang berpartikel padat) disertai dengan zat cair dan gas mengisi ruang-ruang kosong di antara partikel-partikel padat tersebut. Tanah berasal dari pelapukan batuan dengan bantuan organisme, membentuk tubuh unik yang menutupi batuan. Proses pembentukan tanah dikenal sebagai pedogenesis. Dua cara yang umum digunakan untuk mendapat distribusi ukuran partikel-partikel tanah, yaitu: analisisi ayakan dan analisis hidrometer.
2) Apabila tanah berbutir halus mengandung mineral lempung, maka tanah tersebut dapat diremas-remas tanpa menimbulkan retakan. Sifat kohesi ini disebabkan karena adanya air yang terserap disekelilng permukaan dari partikel lempung. Indeks plastis suatu tanah bertambah menurut garis sesuai dengan bertambahnya persentase dari fraksi berukuran lempung yang dikandung oleh tanah.
3) Sistem klasifikasi tanah berdasarkan tekstur dianggap tidak memadai untuk sebagian besar dari keperluan teknik. Pada saat sekarang ada dua sistem klasifikasi tanah yaitu sistem klasifikasi AASHTO dan Sistem klasifikasi Unified.
4) Koefisien rembesan tanah adalah tergantung pada beberapa faktor yaitu kekentalan cairan, distribusi ukuran pori, distribusi ukuran butir, angka pori, kekasaran permukaan butiran tanah, dan drajat kejenuhan tanah. Koefisien rembesan merupakan fungsi dari berat volume dan kekentalan air, yang berarti pula merupakan fungsi dari temperatur selama percobaan dilakukan.
5) Tegangan efektif pada suatu titik di dalam massa tanah akan mengalami perubahan di karenakan oleh adanya rembesan air yang melaluinya. Tegangan efektif ini akan bertambah besar atau kecil tergantung pada arah dari rembesan
6) Kenaikan tegangan pada tanah tergantung pada beban persatuan luas dimana pondasi berada, kedalaman tanah dibawah pondasi podasi dimana tegangan tersebut ditinjau, dan faktor-faktor lainnya.
7) Untuk tanah lempung lembek perubahan volume yang disebabkan oleh keluarnya air dari dalam pori (yaitu konsolidasi) akan terjadi sesudah penurunan segera. Penurunan konsolidasi tersebut biasanya jauh lebih besar dan lebih lambat serta lama dibandingkan dengan penurunan segera. Indeks pemampatan yang digunakan untuk menghitung besarnya penurunan yang terjadi dilapangan sebagai akibat dari konsolidasi dapat ditentukan dari kurva yang menunjukkan hubungan antara angka pori dan tekanan yang didapat dari uji konsolidasi di laboratorium.
8) Untuk usaha pemadatan yang sama, berat volume kering dari tanah akan naik bila kadar air dalam tanah meningkat. Kadar air mempunyai pengaruh yang besar terhadap tingkat kemadatan yang dapat dicapai oleh suatu tanah. Pemadatan menimbulkan perubahan-perubahan pada struktur tanah berkohesi. Perubahan-perubahan tersebut meliputi perubahan pada daya rembes, kemampumampatan, dan kekuatan tanah.
Ref: http://fyyfaacivil.blogspot.com fr:
M. Das Braja, Braja M. Das, Endah Noor, B. Mochtar 1985. Mekanika tanah (Prinsp-prinsip Rekayasa Geoteknis) Jilid I. Surabaya: Universitas Institut teknologi 10 November.
M. Das Braja, Braja M. Das, Endah Noor, B. Mochtar 1985. Mekanika tanah (Prinsp-prinsip Rekayasa Geoteknis) Jilid I. Surabaya: Universitas Institut teknologi 10 November.
.
..
..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar