Komponen PLTP
Secara umum menjadi 4
Secara umum menjadi 4
1. Komponen produksi uap,
2.komponen distribusi uap dan brine
2.komponen distribusi uap dan brine
3.Komponen pembangkit tenaga
4. komponen pendukung.
1. Komponen Produksi Uap
Komponen produksi uap adalah peralatan ataupun konstruksi
yang berkaitan dengan produksi uap dari sumber panas bumi.
Meliputi :
Komponen produksi uap adalah peralatan ataupun konstruksi
yang berkaitan dengan produksi uap dari sumber panas bumi.
Meliputi :
a. Sumur Produksi (production well)
Sumur produksi adalah sumur yang menghasilkan uap panas
bumi dengan kedalaman sekitar 2500- 3000 m dibawah permukaan
tanah. Sumur ini menghasilkan uap basah yang masih
mengandung air sehingga harus dipisahkan dengan Separator
Sumur produksi adalah sumur yang menghasilkan uap panas
bumi dengan kedalaman sekitar 2500- 3000 m dibawah permukaan
tanah. Sumur ini menghasilkan uap basah yang masih
mengandung air sehingga harus dipisahkan dengan Separator
b. Separator
Separator berfungsi untuk memisahkan fluida dua fasa dari
sumur produksi menjadi fasa uap dan fasa cair.
Separator berfungsi untuk memisahkan fluida dua fasa dari
sumur produksi menjadi fasa uap dan fasa cair.
c. Silencer
Silencer berfungsi untuk mengurangi tingkat kebisingan yang
dihasilkan dari proses pengolahan uap di well pad
Silencer berfungsi untuk mengurangi tingkat kebisingan yang
dihasilkan dari proses pengolahan uap di well pad
e. Parit Pendingin
Digunakan untuk pendinginan Brine sebelum masuk Pond
d. Balong (pond)
Balong atau pond digunakan untuk menampung brine yang
keluar dari dump valve, bay pass dan side valve.
Digunakan untuk pendinginan Brine sebelum masuk Pond
d. Balong (pond)
Balong atau pond digunakan untuk menampung brine yang
keluar dari dump valve, bay pass dan side valve.
e Pipa Aliran Dua Fasa
Pipa ini berfungsi untuk mengalirkan fluida dua fasa yang
berasal dari sumur menuju separator, kemudian dari separator dibagi menjadi pipa uap dan pipa Brine.
Pipa Brine akan menuju Pond, kmudian dengan bantuan pompa akan diinjeksikan ke Sumur Injeksi. Pipa Steam akan menuju Power Plant.
Pipa ini berfungsi untuk mengalirkan fluida dua fasa yang
berasal dari sumur menuju separator, kemudian dari separator dibagi menjadi pipa uap dan pipa Brine.
Pipa Brine akan menuju Pond, kmudian dengan bantuan pompa akan diinjeksikan ke Sumur Injeksi. Pipa Steam akan menuju Power Plant.
2. Komponen Distribusi Uap dan Brine
Komponen distribusi uap dan brine disini adalah peralatan
yang berkaitan dengan Steam dan Brine dari Separator. Meliputi:
Komponen distribusi uap dan brine disini adalah peralatan
yang berkaitan dengan Steam dan Brine dari Separator. Meliputi:
a. Brine Pump
Pompa brine berfungsi untuk mengalirkan brine dari Pond menuju Sumur Injeksi, jika tekanan kurang digunakan juga Booster. Pump Booster pump adalah pompa yang digunakan untuk menaikan
tekanan brine yang dipasang secara seri dengan brine pump. Pompa ini hanya digunakan jika tekanan discharge dari brine
pump tidak mencukupi.
Pompa brine berfungsi untuk mengalirkan brine dari Pond menuju Sumur Injeksi, jika tekanan kurang digunakan juga Booster. Pump Booster pump adalah pompa yang digunakan untuk menaikan
tekanan brine yang dipasang secara seri dengan brine pump. Pompa ini hanya digunakan jika tekanan discharge dari brine
pump tidak mencukupi.
b. Pipa Uap dan Pipa Brine
Dari tempat produksi uap dialirkan ketempat pembangkit
dengan pipa khusus dilapisi isolasi untuk mengurangi
kehilangan panas yang dapat menyebabkan penurunan tekanan
yang berakibat pada terbentuknya kondensat.
Dari tempat produksi uap dialirkan ketempat pembangkit
dengan pipa khusus dilapisi isolasi untuk mengurangi
kehilangan panas yang dapat menyebabkan penurunan tekanan
yang berakibat pada terbentuknya kondensat.
3. Komponen Pembangkit Tenaga
Komponen pembangkit tenaga disini adalah peralatan ataupun
konstruksi yang berkaitan dengan proses pembangkitan tenaga dari
uap yang dihasilkan. Peralatan dan konstruksi. Meliputi :
konstruksi yang berkaitan dengan proses pembangkitan tenaga dari
uap yang dihasilkan. Peralatan dan konstruksi. Meliputi :
a. Turbin
Turbin berfungsi untuk menggerakkan generator dengan
menggunakan tenaga uap dari sumur produksi yang telah
diolah terlebih dahulu.
Turbin berfungsi untuk menggerakkan generator dengan
menggunakan tenaga uap dari sumur produksi yang telah
diolah terlebih dahulu.
b Governor
Governor berfungsi untuk mengendalikan uap yang masuk ke
turbin. Dengan mengatur jumlah uap yang masuk turbin,
putaran turbin juga dapat diatur baik bertambah maupun berkurang.
Governor terdiri dari dua komponen, pertama untuk mengukur atau mendeteksi kecepatan, yang kedua untuk
menerjemahkan pengukuran ini ke dalam bentuk gerakan pada
bagian output governor untuk mengontrol peralatan yang
mengatur banyaknya uap yang masuk ke dalam turbin.
Governor berfungsi untuk mengendalikan uap yang masuk ke
turbin. Dengan mengatur jumlah uap yang masuk turbin,
putaran turbin juga dapat diatur baik bertambah maupun berkurang.
Governor terdiri dari dua komponen, pertama untuk mengukur atau mendeteksi kecepatan, yang kedua untuk
menerjemahkan pengukuran ini ke dalam bentuk gerakan pada
bagian output governor untuk mengontrol peralatan yang
mengatur banyaknya uap yang masuk ke dalam turbin.
c. Generator
Generator berfungsi untuk menghasilkan listrik dari perputaran
turbin.
Generator berfungsi untuk menghasilkan listrik dari perputaran
turbin.
d. Transformator
Transformator adalah alat yang digunakan untuk menaikan
atau menurunkan tegangan.
Transformator adalah alat yang digunakan untuk menaikan
atau menurunkan tegangan.
e. Kondensor
Uap yang telah digunakan untuk menggerakkan turbin
dimasukkan ke dalam kondensor. Kondensor disini berfungsi
untuk mengkondenisasi uap yang telah digunakan untuk
memutar turbin.
Uap yang telah digunakan untuk menggerakkan turbin
dimasukkan ke dalam kondensor. Kondensor disini berfungsi
untuk mengkondenisasi uap yang telah digunakan untuk
memutar turbin.
f. Steam Ejector
Berfungsi untuk menjaga agar kondisi dikondensor tetap
vacuum dengan menghisap non condensable gas (NCG).
Berfungsi untuk menjaga agar kondisi dikondensor tetap
vacuum dengan menghisap non condensable gas (NCG).
g. Hot Well Pump
Pompa ini penggunaannya sangat vital pada power plant. Pompa ini berhubungan langsung dengan Main Condensor,
yaitu untuk mengalirkan kondensat dengan suhu tertentu untuk
didinginkan ke Cooling Tower.
Pompa ini penggunaannya sangat vital pada power plant. Pompa ini berhubungan langsung dengan Main Condensor,
yaitu untuk mengalirkan kondensat dengan suhu tertentu untuk
didinginkan ke Cooling Tower.
h. Cooling Tower
Pendingin
Pendingin
4. Komponen Pendukung
Komponen pendukung disini adalah peralatan ataupun
konstruksi yang berkaitan dengan proses pembangkitan tenaga dari
uap dan Brine agar kondisi menjadi lebih baik ( Ideal ). Disebut pendukung hanya untuk memudahkan manajemen perawatan, namun secara fungsional sangat dibutuhkan untuk Panas Bumi dan tidak kalah penting dibanding komponen yang lain.
konstruksi yang berkaitan dengan proses pembangkitan tenaga dari
uap dan Brine agar kondisi menjadi lebih baik ( Ideal ). Disebut pendukung hanya untuk memudahkan manajemen perawatan, namun secara fungsional sangat dibutuhkan untuk Panas Bumi dan tidak kalah penting dibanding komponen yang lain.
a. Acid Pump
Acid pump berfungsi untuk memompakan asam kedalam pipa
alir melalui hot brine setelah separator. Asam yang digunakan
yaitu asam sulfat. Asam ini berfungsi untuk menjaga agar pH
dari brine berkisar antara 4.7 – 5.2 sehingga memperlambat
terjadinya pengendapan silica didalam pipa distribusi.
Acid pump berfungsi untuk memompakan asam kedalam pipa
alir melalui hot brine setelah separator. Asam yang digunakan
yaitu asam sulfat. Asam ini berfungsi untuk menjaga agar pH
dari brine berkisar antara 4.7 – 5.2 sehingga memperlambat
terjadinya pengendapan silica didalam pipa distribusi.
b. Seal Water Pump
Seal water pump berfungsi untuk memompakan air kedalam
pipa alir yang dipasangkan sacara seri dengan acid pump guna
mengencerkan asam.
Seal water pump berfungsi untuk memompakan air kedalam
pipa alir yang dipasangkan sacara seri dengan acid pump guna
mengencerkan asam.
c. Weirbox
Weirbox berfungsi untuk mengetahui laju alir fluida produksi
dan kualitas dari fluida secara kasar.
3 jenis weirbox yang
sering digunakan
rectangular, suppressed, triangular.
Weirbox berfungsi untuk mengetahui laju alir fluida produksi
dan kualitas dari fluida secara kasar.
3 jenis weirbox yang
sering digunakan
rectangular, suppressed, triangular.
d. Valve
Secara umum sering digunakan adalah :
yaitu :
- gate valve
- Ball valve.
Jenis gate valve yang sering digunakan antara lain:
+ Master Valve
+ Side Valve
+ Throttle
Secara umum sering digunakan adalah :
yaitu :
- gate valve
- Ball valve.
Jenis gate valve yang sering digunakan antara lain:
+ Master Valve
+ Side Valve
+ Throttle
e. By Pass Valve
By pass valve berfungsi mengalirkan fluida dua fasa lansung
ke silencer untuk mengetahui kebersihan fluida sebelum
dialirkan ke separator. Fluida dianggap bersih apabila asap yang keluar dari silencer sudah tidak mengeluarkan titik – titik air dan brine yang keluar dari silencer sudah jernih.
By pass valve berfungsi mengalirkan fluida dua fasa lansung
ke silencer untuk mengetahui kebersihan fluida sebelum
dialirkan ke separator. Fluida dianggap bersih apabila asap yang keluar dari silencer sudah tidak mengeluarkan titik – titik air dan brine yang keluar dari silencer sudah jernih.
f. Block Valve
Block valve berfungsi untuk mencegah terjadinya aliran dalam
pipa.
Block valve berfungsi untuk mencegah terjadinya aliran dalam
pipa.
g. Check Valve
Check valve adalah katub yang terletak sebelum brine pump. (Safety valve)
Check valve adalah katub yang terletak sebelum brine pump. (Safety valve)
h.Pressure Control Valve (PCV)
Merupakan valve yang bekerja pada tekanan tertentu, yang
membuka ketika tekanan yang masuk pada PCV lebih besar
dari tekanan yang telah diatur dan begitu juga sebaliknya.
Merupakan valve yang bekerja pada tekanan tertentu, yang
membuka ketika tekanan yang masuk pada PCV lebih besar
dari tekanan yang telah diatur dan begitu juga sebaliknya.
i. Dump Valve (DV)
Berfungsi untuk mengatur ketinggian level brine pada
separator, jika aliran brine (LCV) sudah mencapai level
maksimal yang ditentukan maka valve akan membuka secara
otomatis dan brine dialirkan ke silencer
Berfungsi untuk mengatur ketinggian level brine pada
separator, jika aliran brine (LCV) sudah mencapai level
maksimal yang ditentukan maka valve akan membuka secara
otomatis dan brine dialirkan ke silencer
J. Sumur Injeksi
Sumur yang dibuat untuk menginjeksikan brine dari balong di
masing - masing pad kembali ke dalam tanah.
Sumur yang dibuat untuk menginjeksikan brine dari balong di
masing - masing pad kembali ke dalam tanah.
k. Rupture Disk
Berfungsi sebagai pengaman apabila terjadi kelebihan tekanan
dalam pipa alir injeksi yang terletak sebelum separator dan
sesudah separator. Rupture disk akan pecah apabila tekanan
melebihi tekanan yang diatur dan fluida akan mengalir
langsung ke udara bebas sehingga pipa aman dari kerusakan.
Berfungsi sebagai pengaman apabila terjadi kelebihan tekanan
dalam pipa alir injeksi yang terletak sebelum separator dan
sesudah separator. Rupture disk akan pecah apabila tekanan
melebihi tekanan yang diatur dan fluida akan mengalir
langsung ke udara bebas sehingga pipa aman dari kerusakan.
l. Condensat Drop Pot (CDP)
CDP adalah tempat pembuangan kondensat yang dipasang di
jalur transmisi pipa untuk menjaga agar uap yang dialirkan
berada dalam kualitas yang baik.
CDP adalah tempat pembuangan kondensat yang dipasang di
jalur transmisi pipa untuk menjaga agar uap yang dialirkan
berada dalam kualitas yang baik.
m. Rock Muffler
Rock muffler berfungsi sebagai pengaman uap dari tekanan
yang berlebihan sebelum masuk ke power plant dan peredam
kebisingan yang terjadi pada saat pengeluaran uap
Rock muffler berfungsi sebagai pengaman uap dari tekanan
yang berlebihan sebelum masuk ke power plant dan peredam
kebisingan yang terjadi pada saat pengeluaran uap
n. Scrubber dan Demister
Scrubber dan demister adalah peralatan yang memiliki fungsi
seperti separator yaitu sebagai pemisah akhir sebelum uap
masuk turbin dan sebagai pemurni uap (steam purifier). Dengan menggunakan scrubber dan demister diharapkan uap
yang masuk ke turbin sudah benar – benar kering dan terbebas
dari partikel – partikel yang dapat merusak sudut– sudut turbin.
Scrubber dan demister adalah peralatan yang memiliki fungsi
seperti separator yaitu sebagai pemisah akhir sebelum uap
masuk turbin dan sebagai pemurni uap (steam purifier). Dengan menggunakan scrubber dan demister diharapkan uap
yang masuk ke turbin sudah benar – benar kering dan terbebas
dari partikel – partikel yang dapat merusak sudut– sudut turbin.
NOTE : SEIRING BERKEMBANGNYA KEMAJUAN ILMU DAN TEKNOLOGI SERTA KONDISI DI LAPANGAN, DIMUNGKINKAN ADA PENGURANGAN ATAU PENAMBAHAN PERALATAN YANG DIMAKSUDKAN AGAR KERJA GEOTHERMAL MENJADI LEBIH EFISIEN.
semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar