MENARA
PENDINGIN
(COOLING TOWER)
Berbagai
mesin dan proses perindustrian pasti mengeluarkan panas yang nantinya akan
dibuang ke lingkungan. Panas yang dikeluarkan oleh mesin atau proses industri
tersebut merupakan salah satu bentuk energi yang disebut sebagai kalor.
Meskipun
kalor tersebut biasanya dilepaskan ke suatu aliran air yang dingin, seperti
sungai, danau dan laut, namun kemudian kalor tersebut akan “dibuang” ke udara
bebas sebagai tempat terakhirnya, sehingga terjadilah suatu proses pertukaran
kalor dengan lingkungan sekitar dimana mesin atau proses industri tersebut
berada. Fenomena terjadinya pertukaran kalor dari media seperti danau menuju
udara bebas merupakan peristiwa alam yang lebih sering disebut sebagai “penguapan”. Penguapan merupakan salah satu cara penukaran
kalor yang efektif. Meskipun demikian, tingkat efisiensi dan ke-efektif-an dari
suatu proses penguapan bergantung pada berbagai hal, seperti luas permukaan
yang tersedia, suhu lingkungan sekitar, kondisi angin yang berhembus, dan
lain-lain.
Menara
pendingin (cooling tower) adalah
evolusi dari kolam sembur (spray pond)
yang dahulu banyak digunakan untuk mendinginkan hasil suatu proses. Kerugian
sebuah kolam sembur adalah diperlukannya luas tanah yang besar untuk melepaskan
kalor yang besar. Kapasitas pelepasan kalor dari sebuh kolam dapat diperbesar
20 kalinya dengan memakai system penyemprotan sederhana atau 1000 kalinya bila
dipakai sebuah menara pendingin. Selain itu, sebuah menara pendingin dapat
menurunkan pemakaian air sebesar lima
kali lipat untuk suatu beban kalor karena dapat dirancang untuk menahan
terbawanya titik-titik uap air oleh angin yang berhembus seperti terjadi pada
kolam sembur. Pada tahun 1898, seorang imigran Jerman bernama George Stocker
membangun menara pendingin yang pertama di Amerika Serikat
Menara
pendingin merupakan salah satu jenis alat penukar kalor yang melepaskan sisa
kalor dari suatu proses industri, proses pendinginan, proses pengkondisian
udara, dan lain-lain ke udara atmosfer. Proses pertukaran kalor yang terjadi di
dalam menara pendingin terjadi dengan mengunakan prinsip penguapan.
Air
yang berasal dari condenser
disemprotkan dari bagian atas menara pendingin. Air ini kemudian jatuh dan
berubah menjadi partikel-partikel air yang lebih kecil karena terbentur
penghalang-penghalang (fill) yang
dipasang di sepanjang jalur jatuhnya air. Sementara itu, udara dimasukkan dari
bagian bawah menara pendingin menuju ke atas. Udara ini mengangkat sejumlah air
sehingga terjadilah proses penguapan dan penurunan suhu air. Pada menara
pendingin yang digunakan di suatu lapangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
(Geothermal Power Plant), tingkat
penguapan yang terjadi adalah berkisar 70-80% relatif terhadap uap yang akan
masuk ke sistem pembangkit listik tersebut.
Menurut
jenis pertukaran kalornya, menara pendingin dapat dibedakan atas:
- Menara pendingin konveksi bebas (natural convection)
- Menara pendingin konveksi paksa (forced/mechanical convection)
Menurut
jenis pendinginan air yang terjadi pada menara pendingin, terdapat jenis
menara pendingin, yaitu
- Menara pendingin basah (wet cooling tower)
- Menara pendingin kering (dry cooling tower)
- Menara pendingin basah-kering (wet-dry cooling tower) kesemuanya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing masing, serta juga masih banyak bagian bagian cooling tower yg perlu kita pelajari untuk dapat memahami cara kerjanya secara labih detail
Beberapa Bahan Kimia untuk Boiler yang Kami jual Antara lain :
BalasHapus1. Anti Scale atau Anti Scalant
Bahan Kimia untuk boiler ini kami formulasikan dari bahan-bahan terpilih yang dapat menangkap Hardness (Kapur) sehingga kapur Ca dan Mg tersebut tidak berubah menjadi scale ketika masuk ke boiler namun akan turun sebagai condensate yang nantinya akan terbuang pada saat proses blow down.
Dengan menggunakan Bahan Kimia Boiler yang kami jual, usia boiler dan juga waktu maintenance Anda akan bertahan lebih lama. Sebab bahan kimia kami ini dibuat dengan perhitungan detail yang rinci dan juga pemberian dosis yang tepat.
2. DeScaler atau Perontok Scale
Bahan kimia kedua yang kami jual untuk boiler adalah perontok kerak. Pada beberapa boiler yang berusia cukup tua atau sudah dipakai bertahun-tahun pada umumnya akan terjadi penumpukan scale yang berakibat pada penurunan efisiensi boiler dan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan tingginya pressure dari boiler.
Dengan menggunakan bahan kimia descaler, maka kerak-kerak yang menempel pada permukaan bagian dalam boiler akan segera rontok. Dan setelah selesai dibersihkan boiler Anda akan terlihat seperti boiler baru. Tingkat efisiensinya pun akan naik kembali. Dan tentunya akan berpengaruh pada operational cost akan menjadi lebih hemat.
3. Anti Corrosion
Korosi terjadi karena adanya pertemuan antara katoda dan anoda melalui zat elektrolit. Selain itu, korosi juga acap kali terjadi karena adanya proses oksidasi dari oxigen terhadap besi yang ada sebagai bahan pembuat boiler.
Dengan menggunakan Anti Corrosion, atau Corrosion Inhibitor. Maka laju korosi dapat diredam, sehingga Boiler Anda jauh lebih awet dan tahan lama.
4. Alkalinizer atau pH Adjuster
pH cukup berpengaruh pada kondisi steam dan boiler itu sendiri. pH air yang terlalu rendah pada boiler dapat menyebabkan boiler menimbulkan scale yang akhirnya akan menempel dan juga akan membuat korosi.
Dengan menggunakan Alkalinizer yang kami jual. Boiler Anda akan aman dari korosi dan scale yang menempel.
5. Oxygen Scavanger
Bahan kimia yang satu ini sangat banyak sekali dipergunakan oleh perusahaan. Karena kita tahu bahwa salah satu masalah yang akan terjadi pada boiler adalah adanya oxigen bebas dalam air. Dengan menggunakan bahan kimia oxygen scavanger. Anda dapat menangkap oxigen bebas tersebut sehingga tidak akan menyebabkan korosi terjadi pada lapisan boiler Anda.
6. Surface Coating Chemical
Fungsi dari chemical yang satu ini adalah untuk melapisi permukaan boiler. Sehingga lebih tahan terhadap serangan dari korosi, scale dan oxigen. Bahan kimia yang satu ini biasa digunakan pada saat start up boiler khususnya pada boiler yang sudah berumur lebih dari 3 tahun.
7. Anti Foam
Terkadang pada beberapa boiler kita akan menemukan pada steam terjadi busa yang mengganggu kinerja generator. Dengan menggunakan anti foam, maka busa tersebut tidak akan ada lagi. Dan Anda tenang saja, karena Anti foam yang kami gunakan tidak terbuat dari bahan kimia yang mengandung kapur atau silica sehingga aman dan dapat dengan mudah terbuang saat boiler melakukan blowdown.
Jika Anda membutuhkan satu ataupun semua penawaran terkait dengan Chemical untuk boiler yang kami jual. Silahkan segera hubungi kami. Untuk mendapatkan Harga terbaik.
Tommy.k
081310849918